RiderTua.com – MotoGP Austria tidak ‘happy ending’ bagi Pecco Bagnaia. Rider Ducati Lenovo itu gagal mempertahankan dominasinya di Red Bull Ring dimana dia memenangkan balapan dalam 3 musim berturut-turut disana. Meskipun start dengan baik dari posisi ke-3, Pecco gagal finis dalam sprint karena masalah teknis. Kekecewaan berlanjut ke race utama hari Minggu. Rider asal Turin Italia itu hanya finis di posisi ke-8 tertinggal 12 detik dari pemenang Marc Marquez.
Usai balapan Pecco sempat emosi dan mengungkapkan kekesalannya secara terbuka di depan media. Dan dia menyesal telah melakukan hal tersebut. “Saya sempat kehilangan kesabaran dan berbicara sangat frontal. Begitulah saya, mungkin itu kesalahan saya. Tidak selalu baik untuk berbicara begitu terbuka tepat setelah balapan,” ujarnya.
Pecco Bagnaia : Pindah ke Tim Lain? Saya Belum Memikirkan Perubahan Apapun Saat Ini
Francesco Bagnaia melanjutkan, “Namun setelah itu semuanya kembali tenang dan saya berbicara dengan sangat tenang di dalam tim, seperti biasa. Kami masih dalam proses memahami, mengapa saya tidak bisa balapan secepat dulu. Dalam semua ini, saya mendapat dukungan yang sangat baik dari orang-orang yang penting bagi saya. Ducati mendukung saya, begitu pula media dan orang-orang di sekitar saya. Tentu saja, banyak berita bohong yang tersebar, tetapi saya tidak mempermasalahkannya.”
Juara dunia 3 kali itu mengungkapkan masalah yang dihadapinya di Red Bull Ring, “Tidak ada masalah dengan ban akhir pekan lalu. Satu-satunya masalah adalah saya tidak mampu membangun traksi optimal dengan roda belakang, dimana area itu selalu menjadi kekuatan saya terutama di Austria. Tapi sekarang itu mustahil saya lakukan.”
Pecco Bagnaia memiliki kontrak solid dengan Ducati hingga 2026, sama seperti Marc Marquez. Namun dalam beberapa bulan terakhir muncul rumor jika dia akan digantikan Fermin Aldeguer atau Alex Marquez pada 2027, mengingat saat ini dia sedang terpuruk bersama Ducati.
“Saya belum memikirkannya. Bagi saya yang terpenting adalah memenangkan balapan dengan motor dan tim saya. Dan itu akan terus berlanjut di masa mendatang. Prioritas saya adalah terus membalap di sini. Jika itu gagal, saya akan mencoba membalap di tempat lain. Tetapi saya belum memikirkan perubahan apa pun saat ini,” tegas Pecco.
Saat ini Pecco berada di peringkat 3 dalam klasemen. Dia harus mewaspadai sabahatnya Marco Bezzecchi yang saat ini sedang dalam performa terbaiknya bersama Aprilia. Bez menempati peringkat 4 hanya terpaut 43 poin dari Pecco.
