RiderTua.com – Marc Marquez berambisi meraih gelar dunia MotoGP ke-7 atau gelar dunia ke-9 nya musim ini sekaligus menyamai rekor dari musuh bebuyutannya Valentino Rossi. Dengan Desmosedici GP25, rider berusia 32 tahun itu tak terkalahkan dengan memenangkan semua sprint race musim ini (13) dan memenangkan 9 race utama.
Selain itu Marquez sukses memenangkan 12 balapan berturut-turut dalam 6 seri terakhir, mengalahkan rekornya sendiri dengan 10 kemenangan berturut-turut pada awal musim 2014 silam. Saat ini dia ‘bertengger’ nyaman sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan mencapai 142 poin. Gelar dunia hanya tinggal menunggu waktu saja.
Marc Marquez Beri Saran untuk Pecco : Mendapatkan Kembali Kepercayaan Diri untuk Bisa Menang
Menjelang debut MotoGP di Balaton Park akhir pekan ini, Marquez merasa sangat siap meski ini merupakan trek baru. Untuk persiapan, dia dan pembalap Ducati lainnya sudah menjalani tes pribadi di sini saat libur musim panas. Selain itu, trek ini jelas merupakan favoritnya dengan banyaknya tikungan kiri dan berlawanan arah jarum jam.
“Trek baru biasanya menjadi salah satu kekuatan saya. Saya bisa lebih cepat mencapai batas kemampuan motor, baru kemudian pembalap lain menyusul. Saat kami tes di sini 3 pekan lalu dengan Panigale, saya unggul 1 detik di awal tetapi di akhir tes saya bukan yang tercepat. Itu wajar”.
“Tes ini tentu akan menjadi keuntungan bagi kami para pebalap Ducati karena kami sudah mengenal treknya, lagipula trek ini tidak punya banyak rahasia. Pada akhirnya, persaingannya akan sangat ketat,” jelas Baby Alien.
Di sisi lain rekan setimnya Pecco Bagnaia mengalami musim yang buruk kali ini. “Jujur, saya tidak bisa berkomentar banyak tentang itu karena saya selalu mengalahkan rekan satu tim saya. Tentu saja, momen itu akan datang suatu saat nanti”.
“Itu proses yang wajar. Ketika saya pertama datang ke MotoGP, saya membuat kesalahan di race hari Minggu karena saya ingin mengejar Dani Pedrosa. Rekan setim selalu menjadi tekanan tambahan tetapi juga motivasi tambahan,” tegas Marquez.
Kurang Percaya Diri = Melambat
Pecco Bagnaia berulang kali mengatakan bahwa GP25 tidak memberikan kepercayaan diri yang dia butuhkan. Itulah sebabnya performanya menurun drastis terutama dalam beberapa balapan terakhir.
“Jika kita tidak memiliki kepercayaan diri, kita akan kehilangan diri sendiri. Kita akan terus melambat sampai kita menemukan sesuatu yang dapat mengembalikan kepercayaan diri kita. Itulah mengapa tahun lalu saya selalu berkata, ‘pertama, saya ingin mendapatkan kembali kepercayaan diri saya dan baru setelah itu saya dapat berjuang untuk meraih kemenangan lagi’,” pungkas rider asal Cervera Spanyol itu.
