RiderTua.com – Meski baru hadir selama lebih dari setahun, BYD mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di Indonesia dengan enam model yang diluncurkannya sejauh ini. Tetap saja, karena mereka menjual mobil jenis ini saja, mereka dihadapkan dengan sejumlah tantangan yang ada.
M6 Sampai Sealion 7 Banyak Dicari Konsumen
Dengan model yang terdiri dari Atto 3, Dolphin, Seal, M6, Sealion 7, dan Atto 1, BYD menjadi merek mobil yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Semua modelnya mendapat sambutan baik karena desain, fitur, serta harga yang dihadirkan untuk masing-masing model. Dari keenam model yang dijualnya ini, M6 dan Sealion 7 menjadi model yang diunggulkannya.

Menjual mobil listrik di Indonesia sebenarnya bukan perkara mudah, apalagi untuk merek seperti ini. Sebab distribusi infrastruktur pendukungnya belum tersebar secara merata di seluruh kawasan, seperti stasiun pengisian baterai mobil listrik. Selain itu, belum banyak konsumen yang tahu soal keunggulan mobil jenis ini, ataupun membelinya sebagai mobil pertamanya atau disebut sebagai first buyer.
Sebenarnya ini tidak hanya menjadi tantangan bagi BYD saja, tetapi juga bagi merek lainnya serta pemerintah Indonesia. Memang menjual model BEV bukan perkara mudah kalau belum banyak orang yang tertarik dengan mobil jenis ini, apalagi dengan distribusi modelnya yang belum tersebar merata. Sehingga mereka bertekad untuk membuka lebih banyak dealer dalam beberapa tahun ke depan, dan menawarkan DC fast charger di dealer tersebut.

Hadirkan Kemudahan Dalam Membeli Mobil
Kemudian mobil listrik kebanyakan masih dijual dengan harga cukup mahal, sebagian besar dibanderol lebih dari Rp 500 juta atau Rp 1 miliar. Oleh karena itu, mereka menjawabnya dengan merilis Atto 1 sebagai mobil listrik termurahnya di Indonesia.

Dengan ini, diharapkan penjualan mobilnya bisa terus meningkat tiap bulannya dan tetap menawarkan lebih banyak pilihan bagi konsumen.