Home MotoGP Pecco Bagnaia Kecewa, Pesan Gigi Dall’Igna: Harus Menerima dan Pantang Menyerah

    Pecco Bagnaia Kecewa, Pesan Gigi Dall’Igna: Harus Menerima dan Pantang Menyerah

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez
    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez

    RiderTua.com – Terkait performa buruk Pecco Bagnaia di MotoGP Austria akhir pekan lalu, Gigi Dall’Igna menegaskan bahwa baik Ducati maupun Pecco harus menghadapi kekecewaan dengan terus berusaha keras dan pantang menyerah. “Pecco berusaha keras untuk bertarung memperebutkan podium yang tampaknya berada dalam genggamannya. Akhir pekan dimulai dengan sangat menyenangkan, tetapi kemudian segalanya berubah. Juga karena beberapa insiden di sprint dan race hari Minggu,” ujar general manajer Ducati Corse itu.

    “Untuk membuktikan, kata kuncinya selalu sama yakni selalu berpikir positif. Kami tidak meragukan potensi sang juara dunia dan motornya. Seperti biasa, kita harus berusaha keras bersama-sama. Kita harus memahami dan menerima kekecewaan, terus-menerus menghadapinya tanpa pernah menyerah, dan bertahan sampai akhir,” imbuh Gigi.

    Gigi Dall’Igna Terkait Kekecewaan Pecco Bagnaia : Harus Menerima dan Pantang Menyerah

    Pecco Bagnaia - Gigi Dall'Igna
    Pecco Bagnaia – Gigi Dall’Igna

    Di saat Marc Marquez memenangkan MotoGP Austria pertamanya sekaligus meraih kemenangan ke-21 nya musim ini termasuk sprint, rekan setimnya Francesco Bagnaia justru merana. Rider asal Turin Italia itu hanya menempati posisi ke-3 dalam kualifikasi, gagal finis di sprint (masalah teknis) dan finis di posisi ke-8 dalam race hari Minggu. Kini harapannya untuk bisa menyaingi Marquez dalam perebutan gelar dunia musim 2025 semakin mustahil, mengingat selisih poinnya dengan pemimpin klasemen itu mencapai 197 poin.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna menambahkan, “Pengalaman mengajarkan kita bahwa ketika ada yang salah, selalu ada sesuatu yang menambah frustrasi dan menghalangi. Tapi kita harus tetap berpikiran jernih, mempertimbangkan hal-hal baik yang telah dilakukan, dan memulai lagi, seperti saat sesi latihan di awal akhir pekan.”

    Pecco Bagnaia, Francesco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    “Secara umum, saya senang dengan apa yang kami lakukan. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk ini, terlebih lagi di saat tanda-tanda kebangkitan dari para rival kami begitu kuat dan jelas,” pungkas insinyur berusia 59 tahun itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini