Home MotoGP Pecco Bagnaia Terpuruk, Alex Marquez Angkat Bicara

    Pecco Bagnaia Terpuruk, Alex Marquez Angkat Bicara

    Alex Marquez - Pecco Bagnaia
    Alex Marquez - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengalami musim MotoGP 2025 yang ingin segera ia lupakan. Alex Marquez, rival langsungnya untuk posisi runner-up klasemen, ikut memberikan pandangannya.

    Pecco Bagnaia Sulit Bangkit, Alex Marquez: Mungkin Dia Hanya Butuh Satu Kemenangan

    Hukuman long lap yang dia jalani pada balapan hari Minggu sedikit membuat akhir pekan Alex Marquez di Austria berantakan. Selisih poin dengan pemuncak klasemen Marc Marquez melebar menjadi 123 poin, yang jelas menghancurkan harapannya untuk mengejar gelar dunia MotoGP.

    Namun target utamanya mempertahankan posisi runner-up, pebalap Gresini tersebut memperlebar jaraknya atas Bagnaia menjadi 55 poin, yang makin terpuruk dengan Ducati Desmosedici GP25.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Yang menjadi berita utama dari GP Austria sebenarnya bukanlah kemenangan Marc, melainkan Bagnaia yang semakin frustrasi, karena ia menuntut penjelasan dari tim. Pebalap Italia ini mengalami musim MotoGP yang rumit, meskipun berhasil mempertahankan posisi ketiga di klasemen.

    Alex Marquez - Pecco Bagnaia
    Alex Marquez – Pecco Bagnaia

    Pecco kesulitan membangun kepercayaan diri dengan motor pabrikan, tak berdaya di balapan sprint karena minimnya grip ban depan, tidak mampu menyalip para rivalnya, dan sering disalip oleh pembalap lain.

    Pada tahun 2025, ia hanya meraih satu kemenangan di Amerika setelah rekan setimnya Marc Marquez mengalami kecelakaan, dan sejak itu ia hanya meraih sedikit podium tanpa hasil yang menonjol.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Bagi Alex Marquez, dia dan Pecco kini seperti memasuki kejuaraan mereka sendiri, dengan berebut posisi kedua dan satu tempat di tim pabrikan dipertaruhkan. Itupun dengan catatan pebalap VR46 Academy tersebut memutuskan untuk tetap bertahan bersama tim merah setelah tahun 2026.

    Namun, kekalahan telak di Red Bull Ring ini menimbulkan kehebohan, karena sirkuit tersebut Pecco langganan menang… yaa ia menang dengan mudah selama tiga tahun terakhir.

    Namun kali ini, ia harus mundur dari balapan sprint dan finis di posisi kedelapan yang mengecewakan di balapan utama Minggu. Hasil ini semakin mempersulit persaingan di kejuaraan, dan bahkan posisi runner-up pun tampaknya semakin mustahil. Ia sudah tertinggal 55 poin di belakang Alex Marquez, dan pebalap Aprilia Marco Bezzecchi memberikan tekanan padanya…

    Alex Marquez
    Alex Marquez

    Pandangan Alex Marquez

    Meskipun begitu Alex menunjukkan empatinya..dan mencoba memahami momen negatifnya. “Mungkin dia sedang terjebak.. Aku juga pernah mengalaminya. Terkadang Anda sampai pada titik di mana Anda bertanya pada diri sendiri apa yang bisa Anda lakukan lebih baik atau apa yang perlu Anda ubah. Dan saya tidak punya jawabannya,” kata pembalap Spanyol itu setelah akhir pekan di Austria.

    Pecco mungkin hanya membutuhkan sedikit hal untuk kembali kompetitif. “Mungkin dia hanya butuh akhir pekan yang bagus atau kemenangan…. Mereka bisa memberinya dorongan. Tapi menurut saya, dia tidak jauh tertinggal. Akhir pekan ini dia tampil kuat di semua sesi. Dia mungkin hanya butuh momen itu ketika segalanya berjalan mulus.”

    Alex menutup komentarnya dengan memberi penghormatan setinggi-tingginya untuk Pecco… “Aku selalu menganggapnya sebagai juara yang hebat dan akan selalu begitu. Yang dia butuhkan adalah satu akhir pekan yang sempurna untuk menemukan kembali kepercayaan dirinya,” pungkas adik Marc Marquez itu..

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini