RiderTua.com – Setelah meraih podium dalam sprint hari Sabtu di Red Bull Ring, Alex Marquez hanya mampu finis di posisi ke-10 tertinggal 15,5 detik dari kakaknya Marc Marquez yang memenangkan MotoGP Austria untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya atau kemenangannya yang ke-21 musim ini (termasuk sprint).
Sebenarnya kecepatan Alex sangat layak untuk berada di barisan depan. Namun hukuman long lap yang wajib dijalaninya akibat menyenggol Joan Mir di GP Ceko akhir Juli lalu, membuat balapannya ambyar.
Alex Marquez : Durasi Long Lap di Red Bull Ring Sekitar 3,6 Detik Itu Sama dengan Double Long Lap
Alex Marquez mengungkapkan, “Saya tahu akan sangat sulit untuk menebus penalti tersebut, karena long lap di Red Bull Ring sebenarnya lebih seperti double long lap. Durasinya sekitar 3,6 detik. Sebagai perbandingan, di Brno kita hanya kehilangan sekitar 1,7 detik.”

Setelah menjalani long lap penalti, masalah lain pun muncul. “Selain itu menurut saya dan bukan cuma saya, jalurnya juga kurang ideal. Setelah keluar dari long lap, kita langsung kembali ke racing line dan harus gas pol lagi. Kami sudah beberapa kali membahas soal posisi long lap yang kurang ideal ini, tapi sejauh ini tidak ada perubahan,” ungkap rider Gresini Ducati itu.
Ketika Alex kembali ke racing line, dia langsung berhadapan dengan Jorge Martin dan Franco Morbidelli yang kemudian membuatnya harus mundur. Meskipun Alex Marquez dengan cepat berhasil menyerang balik, namun mendapatkan kembali posisinya semula mustahil dilakukan. Kemudian dia menyalip Johann Zarco dan bertahan di posisi ke-10 hingga garis finis.
Rider berusia 29 tahun itu menjelaskan, “Saya harus mempertimbangkan semuanya. Dan pada suatu titik, saya memutuskan bahwa tidak masuk akal untuk mengambil risiko tinggi demi mencetak beberapa poin lagi karena risiko kehilangan banyak poin secara keseluruhan terlalu besar bagi saya.”
Alex mengklaim bahwa tanpa long lap penalti dia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. “Saya rasa saya akan finis di antara posisi ke-2 dan ke-4. Itu akan mencerminkan potensi asli saya,” ujarnya.

Sementara itu rekan setimnya Fermin Aldeguer melesat ke posisi ke-2 di garis finis. “Kami tahu dia punya kecepatan, kecepatannya sudah luar biasa saat sprint. Fermin masih agak inkonsisten dalam membalap. Di beberapa trek, dia sangat keras dalam menekan ban. Sementara di trek lain, dia lebih lembut pada ban. Dan di Red Bull Ring dia kembali sangat lembut pada ban,” pungkas Alex Marquez.
Meski hanya finis ke-10, namun hasil ini tidak berdampak signifikan pada peringkat Alex Marquez di klasemen. Dia bertahan di peringkat 2 namun selisih poinnya dengan Marc Marquez semakin lebar menjadi 123 poin dan keunggulannya atas Pecco Bagnaia juga melebar menjadi 57 poin.