RiderTua.com – Johann Zarco berhasil lolos ke Q2 pada hari Jumat di MotoGP Austria. Namun bencana datang pada Sabtu pagi. Rider LCR Honda itu dua kali crash, yang pertama crash di tikungan 7 saat FP2 dan yang kedua crash di Q2 kali ini di tikungan 4.
“Saya benar-benar membuat diri sendiri kesulitan hari ini. Punggung saya cedera akibat kesalahan saya sendiri. Ini mengganggu saya, karena motor sudah jelas menunjukkan batas kemampuannya selama sesi latihan tapi saya mengabaikan peringatan tersebut,” ungkap rider berusia 35 tahun itu.
Johann Zarco Dua Kali Crash : Punggung Cedera Akibat Kesalahan Saya Sendiri
Yang paling bikin Zarco kesal adalah crash di tikungan 7 saat FP2. “Saya sudah dalam fase melepas gas dan ingin melakukannya dengan lebih baik serta mencoba mengubah arah sedikit lebih cepat tapi saya justru terjatuh. Saya harus tenang untuk menghadapi sprint dan tetap berada dalam batas kemampuan saya,” jelas rekan setim rookie Somkiat Chantra itu.
Zarco harus puas menempati posisi ke-12 di grid. Dan dalam sprint 14 lap, rider asal Prancis itu finis di posisi ke-9 hanya mencetak 1 poin tertinggal hampir 12 detik dari pemenang Marc Marquez.
Meski begitu Zarco puas dengan hasil tersebut, hal ini juga karena tim telah membuat keputusan yang tepat terkait pilihan ban.”Dalam suhu seperti ini, saya yakin memilih ban medium adalah tepat. Namun kemudian saya melihat banyak pembalap yang berubah pikiran dan beralih ke ban soft. Sebenarnya saya tidak ingin menjadi satu-satunya yang memilih ban medium, tetapi saya senang kami tetap berpegang pada pilihan kami. Itu adalah keputusan yang tepat dan saya rasa kami tidak akan bisa meraih hasil yang lebih baik lagi dalam kondisi seperti ini,” jelas Zarco.
Ketika Zarco ditanya, apakah Honda sudah banyak meningkat akhir-akhir ini? Dia menjawab, “Di satu sisi, trek di Spielberg ini sangat istimewa dan tak bisa dibandingkan dengan trek lain. Namun di sisi lain, saya rasa saat ini aerodinamika juga sangat membantu kami. Namun dalam hal performa motor, kami masih sama alias tidak akan peningkatan.”
