Home MotoGP Pedro Acosta: Bos-Bos KTM Hadir, Tekanan Jadi Berlipat!

    Pedro Acosta: Bos-Bos KTM Hadir, Tekanan Jadi Berlipat!

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Pedro Acosta merasakan tekanan lebih dari para petinggi KTM yang hadir disana.. Namun Sang Hiu Mazarron itu tidak merasa kesulitan bahkan juga semakin ingin menunjukkan performa terbaiknya di hadapan para bosnya di Spielberg, setelah mendapatkan pembaruan pada ‘kuda besi’nya..

    Setelah sesi pra-kualifikasi (Practice) MotoGP di Red Bull Ring, pebalap KTM, Pedro Acosta, berbicara tentang bagaimana rasanya menggunakan pembaruan part motor yang telah lama dinantikan untuk RC16-nya dan mengapa ia menghadapi tantangan khusus di Spielberg. Mulai sesi FP1 Austria tadi malam Acosta mulai adaptasi dengan masuk 10 besar (P-9)..

    Di Hadapan Bos Besar, Pedro Acosta Incar Hasil Top di Spielberg

    Balapan MotoGP di Spielberg selalu menjadi spesial bagi KTM.. karena ini adalah balapan kandang bagi merek tersebut dan sponsor utamanya, Red Bull. Ditambah lagi ribuan penggemar juga memenuhi tribun dengan warna oranye di tribun utama KTM.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kondisi ini terasa berbeda juga bagi para pebalap KTM, seperti Pedro Acosta… “Semua sponsor utama hadir, dan mulai Sabtu, para bos akan bergabung dengan mereka. Mereka telah menjadi bos saya sejak saya berusia 14 tahun, dan mereka hanya menghadiri beberapa balapan. Itu memberi saya tekanan!” katanya….

    Hasil Practice MotoGP Austria 2025
    Hasil Practice MotoGP Austria 2025

    Tekanan itu semakin kuat karena tim yang berbasis di Mattighofen ini telah menyiapkan paket pembaruan komprehensif untuk RC16 pada balapan pertama setelah jeda musim panas.

    Acosta telah beberapa kali meminta perbaikan pada motornya di paruh pertama musim ini, dan kini KTM telah membawa paket aerodinamika baru ke Red Bull Ring. Namun, pembalap Spanyol ini tidak ingin terlalu mementingkan komponen baru tersebut. Harapannya tidak boleh terlalu tinggi….

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meskipun demikian Acosta mengaku merasa senang dengan update ini… “Dengan paket ini, kami telah mengalami lonjakan yang besar di beberapa area yang perlu kami tingkatkan, terutama saat menikung.”

    Kelincahan di tikungan selalu menjadi kelemahan KTM dalam balapan – mulai dari kelas Moto3 hingga motor MotoGP…. Melakukan perbaikan yang signifikan terhadap masalah ini sangatlah penting… “Kami punya mesin yang sangat bagus, kuat di zona pengereman, dan traksi di luar tikungan lebih dari cukup. Namun di masa lalu, motor kami terlalu agresif dengan ban belakang karena kami harus mengompensasi kelemahan roda depan dengan ban belakang saat menikung…” katanya.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    “Sekarang kami dapat mengadopsi gaya balap yang jauh lebih halus dan tidak perlu memacu motor terlalu keras di tikungan.” Hasilnya adalah keausan ban yang lebih sedikit dan perilaku motor lebih mudah diprediksi oleh para pembalap.

    Acosta memberi pujian kepada departemen motorsport KTM di Munderfing atas kerja keras ini.. sebuah peningkatan yang merupakan bagian dari etos kerja tim.. “Kerja keras selalu membuahkan hasil. Dan tim bekerja keras selama musim panas untuk menyusun paket yang bagus. Saya sudah meminta tentang pembaruan ini sejak Aragon, tetapi butuh waktu untuk menyelesaikannya,” ujarnya…

    Akankah peningkatan pada RC16 cukup untuk memangkas jarak para pembalap KTM dengan para pemuncak klasemen MotoGP Ducati di Red Bull Ring, dan selanjutnya secara permanen?

    Bagaimanapun, Pedro Acosta berada di posisi kedua pada sesi akhir hari Jumat dan memimpin sesi untuk sementara waktu. Namun perjuangan belum selesai…  “Pertama-tama, kami harus memastikan sesi kualifikasi yang sukses pada hari Sabtu. Setelah itu baru kami bisa menentukan target apa yang bisa kami tetapkan untuk sprint dan balapan hari Minggu. Ducati biasanya baru benar-benar bangkit di sesi Sabtu. Namun, di kualifikasi kami mampu membuntuti Marc Marquez. Hal ini tidak mungkin terjadi dua pekan balapan yang lalu. Kami sedang membuat kemajuan!,” katanya..

    Dengan akhir pekan yang sukses dan sedikit keberuntungan, pembalap berusia 21 tahun itu berpeluang menyamai perolehan poin dari para pembalap VR46 di klasemen Kejuaraan Dunia 2025. Acosta tertinggal 15 poin dari Franco Morbidelli, dan 18 poin dari rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, yang berada di posisi kelima klasemen.

    Untuk lebih lengkapanya bro sekalian bisa baca hasil lengkap sesi latihan pemilihan 10 pembalap besar yang lolos atau practice GP Austria di sini

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini