RiderTua.com – Pembalap pabrikan, Francesco Pecco Bagnaia, kembali dari liburan musim panas dengan performa yang meyakinkan. Juara Dunia MotoGP dua kali ini menemukan kembali rasa percaya diri penuh pada Ducati-nya dan menyelesaikan kualifikasi Spielberg sebagai yang tercepat ketiga.
Pecco Bagnaia punya rekor kesuksesan yang luar biasa di Spielberg. Pembalap Ducati ini tak terkalahkan di sirkuit legendaris di Styria sejak 2022. Ia belum pernah menyelesaikan balapan MotoGP di Austria lebih buruk dari posisi kedua.
Puas di Hari Pertama, Pecco Bagnaia Incar Kemenangan di Spielberg
Setelah menjalani musim 2025 yang pasang-surut sejauh ini, di mana pembalap asal Turin ini lebih sering yterlihat sebagai kekuatan ketiga, Bagnaia kembali menjalani hari yang baik di Austria. Dalam sesi latihan bebas pertama (FP1), ia berada di posisi paling dekat dengan rekan setimnya.. pembalap Italia itu tertinggal sekitar 0,3 detik di belakang Marc Marquez. Selisih tersebut tetap konstan di sesi pra-kualifikasi (Practice) yang menentukan 10 besar pembalap yang lolos ke Q2. Meski akhirnya pembalap KTM, Pedro Acosta, berhasil menyelinap di antara duo rider pabrikan Ducati tersebut.

Perasaan nyaman Pecco Bagnaia juga dibuktikan oleh statistiknya. Meskipun cuaca panas terik, pembalap bernomor 63 itu lebih cepat daripada saat kualifikasi tahun lalu. Namun masalah klasik Bagnaia tetap ada…. Meskipun ia finis pertama pada tahun 2025 dengan catatan waktu 1:28,5, catatan waktu 1:28,3 saat itu “hanya” cukup untuk posisi ketiga. Sementara Marc Marquez bahkan mampu memangkas waktunya 0,7 detik dibandingkan tahun lalu.
Meskipun begitu, Pecco Bagnaia tetap merasa puas di Red Bull Ring. “Jujur… ini hal diluar perkiraan, hari itu sangat positif sejak awal. Saya langsung merasa sangat baik di sesi pertama. Pengereman sangat baik, dan saya bisa mengendalikan motor sesuai gaya balap saya,” ujarnya..

Bagnaia menambahkan… “Tidak diragukan lagi..trek ini jelas membantu saya. Red Bull Ring sangat cocok denga gaya balap saya. Saya mampu mengendalikan motor dengan sangat baik dan melakukan pengereman keras saat memasuki tikungan.”
Menariknya, Bagnaia mengungkapkan bahwa setelah kualifikasi dia mengatakan tidak memakai fitur baru “kontrol stabilitas” .. “Saya belum punya banyak waktu untuk menguji sistem ini secara menyeluruh sejauh ini, jadi saya meminta tim untuk tidak menggunakannya. Tapi kami pasti kami akan mencobanya suatu saat”

Meskipun hari hari pertama di GP Austria sangat baik, runner-up 2024 itu tetap memberi catatan… “Tahun ini, masalah saya terutama saat balapan. Jadi sebagus apapun di hari pertama di sini (sesi latihan), yang penting adalah saya terus merasakan hal ini..memeprtahankan feeling ini. Saya berharap saya bisa bertarung di barisan depan dalam balapan.”
Setahun yang lalu, Bagnaia memulai balapan di belakang Jorge Martin…tetapi langsung memimpin di setiap balapan. Yang menarik adalah apakah Pecco sanggup mencegah rekan setimnya (Marc) meraih kemenangan pertamanya di Red Bull Ring?