Home MotoGP Marco Bezzecchi : Red Bull Ring Cocok dengan Gaya Balap Saya

    Marco Bezzecchi : Red Bull Ring Cocok dengan Gaya Balap Saya

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Setelah menang di GP Inggris dan meraih 4 podium lainnya termasuk sprint di paruh pertama musim, Marco Bezzecchi melesat naik ke peringat 4 dalam klasemen. Dan berkat performa kuat rider asal Rimini Italia itu, Aprilia berhasil menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor.

    Paruh kedua musim dibuka di MotoGP Austria di Red Bull Ring akhir pekan ini. Bezzecchi memiliki kenangan indah disini. Dia memenangkan balapan Moto3 di Spielberg pada 2018 dan pada 2023 dia meraih podium setelah finis ke-3 ketika masih membalap untuk tim VR46 Ducati.

    Marco Bezzecchi : Red Bull Ring Cocok dengan Gaya Balap Saya

    Marco Bezzecchi mengatakan, “Saya selalu merasa sangat nyaman di Red Bull Ring. Baik di dalam maupun di luar trek, dengan pemandangan yang indah. Saya selalu senang datang ke sini. Pengereman yang keras sangat cocok untuk saya, semuanya sesuai dengan gaya balap saya. Balapannya akan sangat menyenangkan.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    BTW, Aprilia belum pernah tampil kuat di Red Bull Ring. Hasil terbaik mereka adalah finis ke-3 dalam sprint berkat Aleix Espargaro pada 2024. Namun hal tersebut tak menyurutkan tekad Bezzecchi untuk melanjutkan performa kuatnya di 20 balapan tersisa musim ini. Dan sejauh ini, hanya murid Valentino Rossi itu yang mampu menyaingi dominasi pembalap Ducati.

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    MarcoBez#72 menegaskan, “Saya hanya bisa menilai motor yang sekarang, tetapi saya siap untuk segala situasi. Dan saya harap, kami dapat melanjutkan tren positif sejak Silverstone. Yang pasti, kami membuat kemajuan pesat tahun ini. Dan saya percaya pada Aprilia. Kami juga akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil apik di Austria. Setelah melewati pramusim yang berat, saya harus berterima kasih kepada Lorenzo Savadori (tes rider) atas keberhasilan ini. Kami bekerja setahap demi setahap. Dan jika ada satu tujuan di akhir, itu adalah puncak dan di situlah Marc Marquez berada.”

    Mulai GP Austria, ECU di MotoGP akan dilengkapi dengan sistem kontrol stabilitas. “Menurutku, awalnya inovasi ini dimaksudkan untuk membantu semua pembalap mengendalikan motor dengan lebih mudah. Memang butuh waktu, tetapi tidak akan ada perubahan seiring waktu. Bahkan dengan kontrol stabilitas, pembalap tetap akan membuat perbedaan,” pungkas rider putra Vito Bezzecchi itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini