RiderTua.com – Kali ini di GP Austria, Marc Marquez tiba di trek yang didominasi oleh Pecco Bagnaia, di mana ia belum pernah menang disana. Bagi Marc Marquez, Grand Prix Austria di Red Bull Ring, Spielberg, bukan sekadar ajang biasa… melainkan trek di mana rekan setimnya, Pecco Bagnaia, mendominasi sepenuhnya, dan di mana ia, meskipun memiliki rekor gemilang, belum pernah berhasil naik ke puncak podium.. alias belum pernah menang.
Bagnaia ‘Raja Spielberg’, Marc Marquez Cari Cara Tembus Dominasi Pecco
Dengan dominasi yang mencengangkan, pebalap asal Cervera ini memimpin klasemen dengan total 381 poin, 120 poin lebih banyak dari adiknya, Alex Marquez, sebuah keunggulan dari tekanan ringan ‘adik sendiri’ yang bukan sebuah ancaman berat… toh jika dia kalah oleh adiknya tidak membuatnya panik.. Beda jika yang mengejar adalah Pecco atau pembalap lainnya kan bro…?

Hal ini memungkinkan Marc dengan pasti menatap paruh kedua musim ini dengan keyakinan…di mana ia berusaha memecahkan rekor baru. Tim Ducati Lenovo pun ikut sukses karenanya, Ducati dengan nyaman memimpin klasemen pabrikan, dengan 430 poin, dan klasemen tim, yang kini berjumlah 594 poin.
Namun, Red Bull Ring di Spielberg tidak mudah bisa jadi akan menghalangi jalannya (meskipu dia kini memakai motor terbaik di grid). Sirkuit ini merupakan medan yang sulit bagi pembalap dengan nomor #93 ini, salah satu dari sedikit sirkuit di kalender balap saat ini di mana ia belum meraih kemenangan. Performa terbaiknya menghasilkan tiga kali finis kedua berturut-turut pada tahun 2017, 2018, dan 2019, yaaa..dia selalu gagal meraih kemenangan….
Terlepas dari sejarah ini, Marquez tiba dengan mentalitas baru setelah libur musim panas, menyadari tantangan yang ada di depannya… “Saya sangat menantikan untuk kembali ke trek setelah liburan…. Saya telah beristirahat… Trek Austria tidak pernah memberi saya kepuasan yang besar, tetapi telah memberi saya banyak duel hingga tikungan terakhir, meter terakhir sebelum bendera finis. Saya siap menghadapi paruh kedua musim ini dengan cara terbaik,” ujarnya..

Meski Pecco Kuat di Austria Namun tidak Mudah Lagi Sekarang
Sementara itu, ada rekan setim sekaligus rival utamanya di trek ini, Pecco Bagnaia. Bagi pembalap Italia ini, Spielberg bukanlah tantangan, melainkan seperti ‘halaman rumah’nya. Ia telah memenangkan tiga serii terakhir yang diadakan di sirkuit ini (2022, 2023, dan 2024), menunjukkan kecocokan yang sempurna dengan Desmosedici-nya di trek Austria…
Kepercayaannya dirinya begitu terasa, dan ekspektasinya tinggi. “Sirkuit ini selalu sangat bersahabat bagi Ducati, dan selama tiga musim terakhir kami telah mencapai hasil terbaik. Saya senang bisa kembali ke trek di sini dan memulai kembali paruh kedua musim ini,” kata Bagnaia…
Namun..kini dengan GP25 Pecco bermasalah…hasilnya bisa jadi tetap berpihak pada Marquez yang sudah lebih nyetel dengan motornya..