RiderTua.com – Tujuannya mencegah highside horror yang sering dialami pembalap.. Di MotoGP Austria akhir pekan ini, akan diperkenalkan sebuah fitur elektronik baru yang dilengkapi dengan ‘stability control’. Sejak ECU tunggal diperkenalkan pada 2016, MotoGP sudah memiliki ‘traction control’ yaitu sistem yang mengatur torsi dengan memantau wheelspin (putaran ban berlebihan). Dan sekarang fitur tersebut akan ditambah stability control atau yang dikenal sebagai slide control.
Sistem baru yang lebih canggih ini mengukur parameter tambahan seperti derajat pergerakan samping (side slide) dibandingkan dengan momentum maju dan sudut kemiringan motor… sebelum ECU memutuskan apakah akan mengurangi torsi atau tidak. Salah satu kelemahan kontrol traksi adalah mengatur wheelspin dengan tepat pada sudut kemiringan yang tinggi. Hal ini tidak hanya dapat membuat pembalap gagal dalam mengurangi wheelspin secara memadai, tetapi juga menyebabkan masalah lainnya yakni memotong torsi ketika pembalap membutuhkan wheelspin untuk mempertahankan slide yang cepat namun terkendali. Dan kedua situasi tersebut bisa berujung pada highside yang mengerikan….
MotoGP Austria : Fitur ECU Terbaru dengan Kontrol Stabilitas Diperkenalkan Akhir Pekan Ini
Pembahasan terkait pengenalan stabilty control di MotoGP sudah berlangsung selama bertahun-tahun, termasuk ketika Pol Espargaro mengalami highside ‘horor’ di Valencia pada 2021 yang membuatnya harus absen di sisa akhir pekan.
Saat itu, tes rider KTM tersebut menjelaskan, “Dengan sistem elektronik saat ini, pabrikan hanya dapat mengatur satu jenis spin yaitu spin di bagian tengah ban. Saat motor kembali tegak, terjadi spin, dan TC (kontrol traksi) mengendalikannya. Namun ada juga jenis slide lain yaitu ‘slide samping‘ ketika motor masih miring dan tidak ada fitur yang mengontrol masalah ini.”
“Kami tidak diizinkan menggunakan fitur yang sebenarnya ada pada motor jalanan. Ini adalah sesuatu yang perlu didorong oleh pabrikan dan pembalap untuk ditambahkan ke dalam aturan baru tahun depan karena sudah diterapkan pada motor jalanan,” imbuh rider berusia 34 tahun itu.
Saat itu Jack Miller menambahkan, “Masalah side spin (spin saat miring) ini sudah ada sejak bertahun-tahun. Motor mengira level spin sudah tepat untuk kecepatan kita, tapi tidak menghitung seberapa miringnya motor pada saat itu. Lalu motor langsung bertindak ‘oke, itu terlalu banyak spin’ dan langsung mematikan gas. Itu hal terburuk yang bisa terjadi saat slide besar seperti itu.”
MotoGP.com melaporkan bahwa sebagian besar (mungkin tidak semua) tim diperkirakan akan menggunakan pembaruan ECU baru yang mencakup kontrol stabilitas di Austria akhir pekan ini. “MotoGP berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan olahraga ini. Pengembangan sistem kontrol stabilitas bertujuan untuk mengurangi kemungkinan risiko terjadi highside. Berkat kerjasama erat antara MotoGP, pemasok ECU Marelli, dan MSMA (asosiasi pabrikan) sistem ini siap debut akhir pekan ini.”
