RiderTua.com – Untuk MotoGP Austria akhir pekan ini, Michelin memperkenalkan ban depan hard yang sudah direvisi. Ban ini akan mendukung ban belakang berdesain ‘khusus’ yang sudah terbukti efektif selama bertahun-tahun untuk menaklukkan Red Bull Ring. Pada balapan tahun lalu, semua pembalap memilih kompon medium untuk ban depan dan belakang dalam race utama. Sementara ban belakang soft lebih banyak dipilih untuk sprint race.
Meskipun lay out Red Bull Ring terkenal dengan zona pengeremannya yang berat, kombinasi akselerasi keras dan cengkeraman yang rendah juga memicu wheelspin berlebihan yang membuat ban belakang cepat panas. Ban belakang ‘khusus’ yang sudah digunakan selama beberapa musim, dirancang untuk mengurangi panas sebesar 10 – 15°C dibandingkan dengan konstruksi standar.
Michelin Perkenalkan Ban Depan Hard Versi Terbaru untuk MotoGP Austria
Piero Taramasso (manajer roda dua Michelin Motorsport) menjelaskan, “Red Bull Ring adalah sirkuit yang sudah kami kenal dengan baik, tetapi sirkuit yang selalu perlu dihadapi dengan hati-hati. Lay outnya dengan lintasan lurus yang panjang, pengereman berat, dan cengkeraman yang umumnya rendah terutama di bagian belakang, menjadikannya salah satu trek paling menantang musim ini untuk ban.”
Taramasso menambahkan bahwa ban belakang mendapat beban sangat berat selama fase akselerasi dan menghasilkan banyak panas. Desain khusus Red Bull Ring membantu ban dalam mengendalikan panas dan konsisten mempertahankan performa hingga garis finis. Ban dengan desain ini sudah terbukti kehandalannya dan Michelin memilih untuk menggunakannya lagi.
Untuk balapan akhir pekan ini, ban belakang khusus tersebut akan kembali tersedia dalam kompon soft dan medium asimetris, keduanya dengan sisi kanan yang lebih keras. Sementara untuk ban depan, kompon soft dan medium tetap tidak berubah sejak 2024. Sedangkan kompon hard mendapat spesifikasi yang telah direvisi dengan karkas yang lebih kaku dipadukan dengan karet yang lebih lunak dan identik dengan kompon medium tahun lalu.
“Untuk ban depan, tahun ini kami memperkenalkan evolusi pada kompon hard. Ban ini menggunakan kompon medium 2024 tetapi dengan rangka internal yang lebih kaku untuk meningkatkan stabilitas dan topangan saat pengereman berat. Hal ini akan memungkinkan pembalap untuk mengerem lebih lambat dan memiliki kontrol yang lebih baik di fase-fase kritis,” jelas Taramasso.
Taramasso juga mengingatkan bahwa cuaca panas bisa menjadi keuntungan. Tetapi jika hujan turun trek menjadi sulit, cengkeraman rendah, area basah yang sulit hilang, dan genangan air dimana-mana. Menurutnya ini juga merupakan tantangan berat bagi ban hujan.
Ban hujan depan dan belakang Michelin MotoGP akan tersedia dalam kompon soft dan medium. “Singkatnya, kami menawarkan rangkaian ban yang lengkap dan sudah disempurnakan untuk membantu mitra kami tampil maksimal di segala kondisi cuaca,” pungkas Taramasso.
