RiderTua.com – Meski sudah memenangkan 70 balapan sebagai pembalap MotoGP, namun Marc Marquez belum pernah menang di Red Bull Ring. Dalam 3 tahun yakni pada 2017 hingga 2019, juara dunia 8 kali itu selalu finis di posisi ke-2. Pertama dia kalah dari Andrea Dovizioso dengan selisih 0,176 detik, kedua kalah 0,130 detik di belakang Jorge Lorenzo dan kemudian kalah lagi dari Dovizioso dengan selisih 0,213 detik. Menariknya, ketiga kekalahan Marquez tersebut semua di tangan Ducati.
Kini, Marquez berada di tim pabrikan Ducati dan sedang menikmati kembali masa kejayaannya seperti ketika masih membalap di Honda. Rider berusia 32 tahun itu mendominasi dengan memenangkan 8 dari 12 race utama dan memenangkan 11 dari 12 sprint hingga pertengahan musim. Saat ini Baby Alien memimpin klasemen dengan keunggulan yang sangat jauh yakni mencapai 120 poin dari pengejar pertamanya sekaligus adiknya Alex Marquez.
Marc Marquez : Red Bull Ring Menawarkan Banyak Duel Hingga Menjelang Garis Finis

Dengan memanfaatkan kekuatan pengereman keras dan akselerasi yang sangat baik dari Desmosedici GP, Marc Marquez berpeluang besar menang di Red Bull Ring musim ini.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke trek setelah liburan dan saya sudah cukup istirahat. Trek Austria tidak pernah memberi saya kepuasan yang besar, tetapi trek ini menawarkan banyak duel hingga tikungan terakhir dan meter terakhir sebelum garis finis. Saya siap menghadapi paruh kedua musim ini dengan cara terbaik,” ujar rider yang belum pernah menang di 4 dari 22 sirkuit yang masuk dalam kalender MotoGP yakni Red Bull Ring, Mandalika, Portimao dan yang terbaru Balaton Park itu.
Sejak Red Bull Ring kembali ke kalender pada 2016, pembalap Ducati selalu menang di semua penampilan kecuali dua musim dimana mereka dikalahkan KTM. Pada 2020 Miguel Oliveira menang di balapan kandang KTM, kemudian pada 2021 Brad Binder meraih meraih kemenangan dengan ban slick di tengah wet race.

Sementara itu, rekan setimnya Francesco Bagnaia mencatatkan 5 kemenangan beruntun di Red Bull Ring sejak 2023. Namun rider Italia itu mengalami masalah pengereman dan saat masuk ke tikungan dengan GP25 musim ini. Jika Ducati dan Pecco belum mampu menemukan solusi atas masalahnya, dominasinya di GP Austria bisa terancam mengingat Marc Marquez saat ini sedang ‘on fire’.
“Trek ini selalu sangat menguntungkan bagi Ducati dan dalam 3 musim terakhir kami berhasil meraih hasil terbaik. Saya senang bisa kembali ke trek di sini dan memulai paruh kedua musim ini. Banyak trek favorit saya menanti. Secara teknis memang menuntut, namun spektakuler! Saya tak sabar untuk kembali ke trek,” ujar Pecco yang saat ini tertinggal 168 poin dari Marc Marquez itu.