Home MotoGP Peluang Tipis! Miguel Oliveira Harus Buktikan Diri Demi Selamatkan Kursi MotoGP 2026

    Peluang Tipis! Miguel Oliveira Harus Buktikan Diri Demi Selamatkan Kursi MotoGP 2026

    Toprak Razgatlioglu - Pramac
    Toprak Razgatlioglu - Pramac

    RiderTua.com – Akibat cedera usai ditabrak Fermin Aldeguer di MotoGP Argentina, Miguel Oliveira terpaksa absen di 3 seri berikutnya yang juga membuatnya harus mundur dari keikutsertaannya di ajang Suzuka 8 Hours. Tim pabrikan Yamaha yang akhirnya diperkuat Jack Miller, Andrea Locatelli (WSBK) dan Katsuyuki Nakasuga berhasil menjadi runner-up dalam balapan ketahanan legendaris tersebut.

    Suzuka 8 Hours 2025 kembali dimenangkan Honda (ke-4 kalinya berturut-turut) yang tahun ini hanya diperkuat 2 pembalapnya yakni Johann Zarco (menang 2 kali berturut-turut) dan Takumi Takahashi. Keduanya melewati garis finis 34,2 detik lebih cepat dari tim all-star Yamaha.

    Miguel Oliveira Cuma Punya Paruh Musim untuk Yakinkan Yamaha: Bertahan atau Angkat Kaki?

    Oliveira mengatakan, “Saya ingin sekali ikut balapan Suzuka. Namun karena saya cedera, saya bilang ke Paulo Pavesio (direktur pelaksana Yamaha Racing), ‘jika anda ragu antara saya atau pembalap lain, silakan mencoret saya dari daftar pembalap’. Itu saja. Tetapi suatu saat nanti, saya ingin melakukannya,” ujar Oliveira.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jack Miller - Miguel Oliveira
    Miller – Oliveira

    Sebagai pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha menganggap bahwa balapan Suzuka 8 Hours sangat penting. Dan keikutsertaan Jack Miller diajang tersebut diduga akan dijadikan bahan pertimbangan Yamaha untuk menentukan line-up pembalap MotoGP untuk 2026. Seperti yang diketahui, sejak Toprak Razgatlioglu diumumkan akan bergabung dengan tim Pramac tahun depan, masa depan Miller dan Oliveira masih jadi tanda tanya.

    Meskipun Oliveira memiliki kontrak 2 tahun, namun kontrak tahun kedua bisa dibatalkan jika syarat-syarat tertentu tidak dipenuhi. Sampai keputusan itu dibuat, rider asal Portugal itu memiliki kesempatan untuk tampil mengesankan di paruh kedua musim.

    “Menurutku fakta bahwa Yamaha ingin membuat keputusan final line-up pembalap di akhir musim, bagi saya ini menunjukkan bahwa mereka belum 100 persen yakin. Jadi, setiap kesempatan yang kita miliki untuk menunjukkan kemampuan akan bernilai sangat besar,” pungkas rider berusia 30 tahun itu.

    Sejauh ini, performa Oliveira musim 2025 jauh dari ekspektasi. Setelah 12 seri atau 24 balapan, dia hanya mencetak 6 poin dan saat ini menjadi pembalap Yamaha dengan peringkat terendah di klasemen. Namun seperti yang dikeluhkan semua pembalap Yamaha, Oliveira juga mengalami masalah pada cengkeraman belakang.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini