RiderTua.com – Sebelumnya dikhawatirkan kalau target penjualan mobil tahun ini tidak akan tercapai meski sudah dipasang target sebesar 800 ribu unit. Sebab kondisi pasar roda empat masih belum sepenuhnya kondusif, belum lagi kondisi ekonomi yang belum membaik hingga kini.
Target Penjualan Tahun Ini Capai 800 Ribu Unit
Sepanjang periode Januari-Juli 2025, penjualan mobil di Indonesia diketahui alami penurunan hingga 10 persen dari tahun lalu. Tentu ini mulai membuat sejumlah orang khawatir, karena kalau kondisinya bertahan sampai akhir tahun, maka target penjualannya sudah tidak bisa dicapai. Meski targetnya hanya sebesar 800 ribu unit saja, angka tersebut dianggap masih terlalu tinggi di tengah kondisi saat ini.
Dengan sejumlah penyebab yang membuat hasil penjualan mobil menurun, termasuk kondisi ekonomi, kemungkinan target tahun ini tidak bisa mencapai 800 ribu unit. Bahkan penjualan wholesales maupun retail tidak mencapai angka 500 ribu unit hingga bulan Juli lalu. Sehingga Gaikindo disarankan untuk mengubah target penjualan agar lebih menyesuaikan dengan kondisi sekarang.
Soal itu, mereka meminta semua orang untuk menantikan kabar selanjutnya di bulan-bulan yang akan datang. Entah seperti apa target barunya nanti, apakah hanya mencapai 750 ribu unit atau hanya 700 ribu unit saja. Tapi kalau targetnya berubah, semoga saja target baru tersebut bisa tercapai meski berada dalam kondisi yang tidak terlalu kondusif seperti sekarang.
Kondisi Ekonomi dan Lainnya
Selain karena kondisi ekonomi, harga mobil yang perlahan terus mengalami kenaikan membuat banderolnya lebih mahal, sehingga konsumen harus menunda untuk membeli mobil. Ada sejumlah saran untuk dapat meningkatkan penjualan, yaitu dengan pemberian insentif atau semacamnya, tapi sejauh ini insentif baru diberikan untuk mobil ramah lingkungan saja. Baik mobil hybrid maupun listrik sudah mendapatkannya.
