RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio mengatakan bahwa penampilannya mulia membail sejak GP Brno dan mneyatakan misi selanjutkan akan dimulai di seri Austria.. Diggia tampil kurang impresif di GP terakhir, tetapi ia ingin mengubah ritme saat Kejuaraan Dunia dilanjutkan setelah liburan musim panas…
Brno Jadi Pelajaran, Fabio Di Giannantonio Siap Tancap Gas di Austria
Liburan musim panas MotoGP akan segera berakhir.. GP Austria 2025 akan berlangsung akhir pekan depan, dan Fabio Di Giannantonio tentu saja termasuk di antara para pebalap yang berharap mampu untuk memperebutkan podium.
Hasil di dua seri sebelumnya yakni di Sachsenring dan Brno, tidak sesuai harapan, terutama di Republik Ceko, ia sangat kesulitan. Di Red Bull Ring, ia ingin kembali bersaing untuk posisi teratas.
Setelah balapan akhir pekan yang buruk di Brno, pebalap tim Pertamina Enduro VR46 ini mengakui kesalahannya karena kurang kompetitif.. “Kami tidak dapat menemukan cara yang tepat untuk bekerja di arah terbaik agar bisa cepat. Saya bertanggung jawab penuh.. saya perlu lebih presisi dengan tim untuk memberikan umpan balik yang lebih baik. Kami perlu menata ulang, memfokuskan kembali, dan meninggalkan Austria dengan perasaan positif yang kami rasakan dari balapan sebelumnya,” katanya..
Sejak GP Mugello, ia tampaknya telah menemukan keseimbangan yang tepat dengan Ducati Desmosedici GP25, dan setelah gagal finis di podium di Sachsenring, ia tidak pernah membayangkan krisis seperti yang dialaminya di Republik Ceko. Sebuah pelajaran yang harus dipetik menjelang dimulainya kembali kejuaraan.
Salah satu tujuan Di Giannantonio tentu saja adalah menemukan konsistensi. Hasil di kejuaraan MotoGP 2025 Fabio naik turun. Padahal dia menggunakan motor Ducati yang sama dengan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, jadi ia sangat ingin tampil lebih baik di paruh kedua musim ini. Melihat Alex Marquez mengunggulinya dengan motor GP24 hal ini terasa sedikit menyakitkan, sama seperti Bagnaia.
Hingga kini, Diggia telah mengantongi dua podium dan hanya finis di posisi lima besar dalam empat balapan panjang. Ia menempati posisi kelima klasemen MotoGP dengan 142 poin, tertinggal 14 poin dari Marco Bezzecchi dan unggul tiga poin dari Franco Morbidelli. Ia tentu tidak ingin disalip oleh rekan setimnya dan juga akan berusaha menyalip pebalap Aprilia tersebut. Perebutan posisi keempat bisa jadi sangat menarik. Dimulai dari GP Austria, pebalap berusia 26 tahun asal Roma ini berniat untuk meningkatkan level performanya… ciaoo
