RiderTua.com – Menurut penggemar sih Johann Zarco cocoknya bergabung dengan tim pabrikan Honda.. meskipun beberapa saat lalu dia mengatakan nyaman dengan LCR dan punya hubungan baik dengan pemiliknya (Lucio Cecchinello)..dia mengatakan bahwa ‘Semuanya bisa berubah’.
Memang melihat penampilannya, Johann Zarco layak mendapatkan tempat di tim pabrikan Honda, setelah kemenangan MotoGP-nya di Le Mans dan kemenangannya di Suzuka. Keputusan resmi HRC masih menunggu…
Johann Zarco ke Tim Pabrikan Honda? ‘Segalanya Bisa Berubah’

Honda sedang mengalami masa sulit yang berkepanjangan di kejuaraan MotoGP, dengan satu-satunya secercah harapan datang dari Johann Zarco. Pebalap veteran Prancis ini sekali lagi menorehkan prestasi di Jepang, memenangkan Suzuka 8 Hours bersama pebalap Jepang Takumi Takahashi, memberikan tim sayap emas kemenangan yang tak terlupakan. Sambil menunggu bagaimana perkembangan di kelas utama juga…
Sebuah kemenangan bersejarah di Jepang, karena tidak seperti kebanyakan tim, yang berkompetisi dengan tiga pebalap, duet Zarco-Takahashi harus menjalani balapan ketahanan sebagai pasangan, menyusul cedera Iker Lecuona. Ini berarti lebih sedikit waktu istirahat, lebih banyak tekanan mental, dan fisik yang harus bekerja ekstra keras.
Dengan kemenangan ini, Johann mengamankan kemenangan keduanya secara berturut-turut di Suzuka bersama Honda dan mengukuhkan posisinya di tim Jepang. Di musim MotoGP 2025, pabrikan Jepang ini hanya meraih satu kemenangan, di Le Mans, dan kemenangan ini juga menjadi nilai tambah.

Johann Zarco: Pahlawan Honda yang Bikin Semua Berharap
Johann Zarco berada di posisi kedelapan di klasemen kejuaraan dengan 109 poin, jauh di atas pebalap pabrikan Luca Marini dan Joan Mir, yang masing-masing berada di posisi ke-15 dan ke-19. Angka-angka ini seharusnya memberinya tempat di tim pabrikan untuk tahun 2026, meskipun ia kemungkinan besar tidak akan meninggalkan tim satelit Lucio Cecchinello.
“Idealnya saya tetap di LCR (satelit). Proyek yang sedang kami bangun sangat bagus. Saya juga harus mempertahankan setidaknya kepala kru saya. Memulai musim baru dengan tim yang sama, memberi Anda keuntungan waktu dalam fase pengujian. Dan hubungan yang berkembang dengan Lucio Cecchinello sangat menarik,” jelasnya setelah balapan akhir pekan MotoGP terakhir di Brno.

Tentu saja, pebalap Prancis berusia 35 tahun ini tidak kekurangan ambisi. “Bagi saya, menjadi pembalap nomor satu itu penting. Jadi, hal yang paling logis adalah bersama HRC. Tapi di Honda, segalanya bisa berubah,” katanya..
Batalnya perekrutan Jorge Martin ke Honda bisa menguntungkannya… keputusan akhir kini ada di tangan petinggi Honda. Sementara itu, Zarco terus meraihn simpati dari para penggemar dan seluruh paddock MotoGP.