Home MotoGP 2 Senjata Aprilia: Marco Bezzecchi & Jorge Martin Siap Goyang Dominasi Ducati

    2 Senjata Aprilia: Marco Bezzecchi & Jorge Martin Siap Goyang Dominasi Ducati

    Marco Bezecchi - Jorge Martin
    Marco Bezecchi - Jorge Martin

    RiderTua.com – Marco Bezzecchi kini dalam performa terbaiknya, sementara Jorge Martin kembali menemukan kecepatannya… Aprilia ingin menunjukkan seluruh potensi terbaiknya di sisa Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. Bezzecchi menggila… Martin bangkit: Aprilia siapkan serangan ganda….!

    Aprilia Tancap Gas dengan Marco Bezzecchi dan Jorge Martin untuk Hadang Ducati

    MotoGP akan segera mengakhiri liburan musim panasnya pada pertengahan Agustus, ketika aksi balap kembali digelar di Red Bull Ring. Tentu saja Ducati juga akan menjadi favorit di GP Austria, tetapi akan menarik untuk melihat apakah setidaknya salah satu pabrikan pesaing lainnya dapat menyaingi mereka.

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    Aprilia berpotensi menjadi masalah terbesar, berada di posisi kedua klasemen konstruktor dan diperkuat Marco Bezzecchi yang sangat tangguh selama beberapa balapan. Dan jangan lupakan juara bertahan Jorge Martin, yang sudah kompetitif sekembalinya di Brno.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Mulai seri Assen, Sachsenring, dan Brno, performa Bezzecchi memang sangat tinggi. Ia meraih dua kali finis kedua dalam balapan jarak jauh dan dua kali podium dalam balapan sprint. Di Jerman, ia mengalami kecelakaan pada balapan hari Minggu saat berada di posisi kedua, kehilangan 20 poin, tetapi tetap menunjukkan daya saingnya.

    Pembalap kelahiran Rimini ini berada di posisi keempat klasemen keseluruhan, setelah menyalip duo VR46 Fabio Di Giannantonio – Franco Morbidelli dari tim Pertamina Enduro VR46. Performanya sangat positif, dan semua berharap dapat melihatnya tampil konsisten di sisa musim MotoGP.

    Kembalinya Martin dapat memberinya motivasi ekstra dan juga membantunya mengembangkan RS-GP25, mungkin mengeksplorasi solusi baru yang dapat bermanfaat bagi kedua pebalap.

    Martin sendiri mengalami mimpi buruk di tahun 2025, diganggu oleh cedera dan ketegangan internal yang ia, bersama manajernya, Albert Valera, ciptakan bersama Aprilia. Pada akhirnya, keinginannya untuk meninggalkan tim Noale dibatalkan, dan kontraknya akan tetap dihormati hingga tahun 2026.

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Liburan musim panas tentu saja membantu meredakan dampak dari insiden menyedihkan tersebut dan membantu Jorge mendapatkan kembali kondisi fisik terbaiknya. Martin akan berada dalam performa terbaiknya (bugar) di Red Bull Ring, siap untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kecepatannya dengan RS-GP25.

    Sementara dengan Bezzecchi yang lebih tangguh dari sebelumnya dan Martin yang kembali dalam performa terbaiknya, membuat Aprilia akhirnya akan mampu menyerang dengan dua pembalap kuat mereka untuk melawan Ducati yang sejauh ini mendominasi.

    Marc Marquez sedang berada di levelnya sendiri, jadi akan sulit untuk mengalahkannya, tetapi tim asal Noale itu berharap untuk terus berada di posisi teratas dengan para pembalapnya dan untuk beberapa kali mengalahkan rival mereka sesama pabrikan Italia.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    2 KOMENTAR

    1. Gak sadar jg rupanya mereka Bezengkol bisa di depan beberapa lap karena Marc sengaja tdk nge push duluan supaya ban bekerja dgn optimal setelah itu baru dh di overtake….mimpi kepagian konsesi aja msh C

    2. semoga saja aprilia mampu melawan ducati bahkan bs mengalahkan ducati tp saya tetap yakin dgn aprilia bersama pembalapnya masih blum mampu untuk mengalahkan mm93
      itu prediksi saya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini