RiderTua.com – Johann Zarco kembali memenangkan balapan ketahanan Suzuka 8 Hours akhir pekan lalu bersama Takumi Takahashi untuk tim pabrikan Honda. Bagi rider LCR Honda itu, ini merupakan kemenangan keduanya berturut-turut atau kemenangan ke-4 Honda secara beruntun.
Peter McLaren (pengamat MotoGP) mengatakan, “Ini akan sangat berarti, apalagi kali ini dia melakukannya hanya berdua dalam 1 tim. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Dia menang tahun lalu, jadi ekspektasinya jauh lebih tinggi tahun ini. 4 jam per pembalap, sedangkan balapan MotoGP kurang dari 1 jam, jadi jaraknya 4 kali lipat. Masalahnya bukan pada intensitasnya, tetapi ada beberapa pembalap lambat, balapan di malam hari dengan lampu depan menyala, dan suhu yang sangat panas.”
Kontrak Johann Zarco Mungkin akan Diperpanjang Honda 2 Tahun atau 2+1
Peter McLaren menambahkan, “Balapan ini secara fisik dan mental pasti sangat berat. Kita bisa kehilangan fokus, kelelahan dan bahkan kehilangan koordinasi gerakan tubuh. Beberapa tahun lalu di Sepang, Valentino Rossi bahkan pernah bilang bahwa di akhir balapan dia hanya bisa melihat hitam dan putih. Melakoni balapan ketahanan di tengah liburan musim panas merupakan pencapaian besar bagi Zarco dan Honda pasti akan sangat menghargainya. Tahun ini luar biasa baginya, menang di Le Mans dan menang di Suzuka bersama Honda.”
Rossi pernah menjadi pemenang Suzuka 8 Hours bersama Honda pada 2001 dan mengakui betapa beratnya balapan di tengah cuaca yang panas ekstrim. Zarco adalah pembalap tertua di grid MotoGP saat ini, tetapi bisa dibilang reputasinya berada di titik tertinggi. Kontraknya dengan tim LCR Honda akan berakhir tahun ini, tetapi diperkirakan akan menandatangani kontrak baru terutama setelah memenangkan MotoGP Prancis tahun ini.
Lewis Duncan (pengamat MotoGP) mengatakan, “Pabrikan seperti Honda akan sangat bergantung pada hasil seperti ini. Saya rasa ini tidak akan banyak mengubah arah masa depannya. Jika kesepakatan belum ditandatangani, maka kesepakatan itu akan segera terwujud. Saya yakin kontraknya setidaknya berdurasi 2 tahun atau bahkan 2 plus 1 tahun.”
“Kita sudah melihat hasil yang diberikannya untuk Honda dan dia menjadi pembalap terbaik mereka. Sejak paruh kedua tahun lalu, dia terus memberikan hasil terbaiknya. Dia adalah pemenang balapan untuk Honda dan Suzuka adalah pelengkap yang sempurna. Menurutku mungkin ini tidak akan langsung mengubah posisinya di Honda. Tapi rasa respect terhadapnya sangat besar,” imbuhnya.
Proyek MotoGP Honda meningkat tajam sebagian berkat masukan dan pengembangan Zarco. Sebelumnya Honda dirumorkan akan merekrut Jorge Martin dan Pedro Acosta, namun rumor tersebut menghilang setelah kedua pembalap itu berkomitmen penuh pada timnya masing-masing hingga kontrak berakhir. Namun posisi Zarco di dalam proyek Honda pada 2026 tidak pernah diragukan.
Lewis Duncan menambahkan, “Tak pernah sekalipun terdengar kabar bahwa Zarco akan tersingkir, yang menunjukkan betapa pentingnya peran Zarco di dalam struktur Honda. Mungkin akan ada tambahan bonus beberapa Euro di kontraknya jika dia menang di Suzuka. Kita harus mengapresiasi Honda karena telah memberinya kontrak sejak awal. Dan salut buat Zarco karena berani meninggalkan motor terbaik di grid iuntuk pindah ke motor terburuk, dan berhasil melakukan sesuatu dengannya.”
