RiderTua.com – Direktur teknis Aprilia Fabiano Sterlacchini menjelaskan bagian tersulit dari pekerjaannya… Di MotoGP, pekerjaan pengembangan terus berkembang… Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, menjelaskan dalam wawancara dengan wartawan betapa pentingnya berkomunikasi secara efektif di garasi.
Fabiano Sterlacchini telah menjadi Direktur Teknis baru di Aprilia mulai musim ini… Orang Italia itu menggantikan Romano Albesiano, yang pindah ke Honda.. Tim teknis lainnya di pabrikan yang berbasis di Noale ini juga telah dirombak, dengan penambahan dua pembalap baru, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.
Fabiano Sterlacchini Ungkap: Begini Cara Bikin Pembalap Paham Teknologi Canggih
Setelah sebelumnya sempat dilanda masalah cedera dan keinginan Martin untuk pergi ke Honda yang jika benar terjadi akan dilakukannya akhir musim ini, kini ketenangan tim telah kembali ke garasi Aprilia..jauh lebih tenang mas broo.
Hasil apik yang ditorehkan Marco Bezzecchi juga menegaskan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat dengan RS-GP, pabrikan Italia tersebut kini memiliki paket kompetitif yang siap tanding.
Namunn perjalanan menuju kompetitif tidak mudah..pengembangan motor MotoGP penuh dengan tantangan. Selain itu, tidak pernah ada kata selesai dan harus bergerak maju terus jika tidak ingin tertinggal. Keputusan harus dibuat berdasarkan data.
Selain itu, ada faktor-faktor yang lain, seperti komentar dan emosi para pembalap, yang memengaruhi proses pengembangan. Menyeimbangkan semua ini seringkali tidak mudah.
“Itu bagian paling krusial dari pekerjaan saya. Sebagai seorang insinyur, yang biasanya berfokus pada bidang-bidang khusus seperti fisika dan matematika, tapi dalam pekerjaan ini juga harus mempertimbangkan komentar para pembalap dan terkadang komentar tersebut tidak cocok dengan data,” ujar Sterlacchini dalam wawancara.
Menurutnya dibutuhkan pengalaman, wawasan dan intuisi, untuk mengambil keputusan. Ini tidak mudah karena, di sisi lain, kita ingin mengikuti data, karena data tersebut mencerminkan fakta.
“Misalnya dilihat dari data mesin menunjukkan lebih bertenaga (power besar).. namun di saat yang sama, seorang pembalap mengatakan ia kesulitan mengendarai motor dengan power besar tadi, maka kita harus mengurangi power motor karena kita mempercayai pembalap tersebut. Itu terkadang merupakan keputusan yang sulit dan bagian tersulit dari pekerjaan sebagai Direktur Teknik”.
Salah satu kunci suksesnya adalah bagaimana menemukan bahasa yang tepat yang bisa dipahami semua pihak..mulai dari pembalap hingga teknisi.
Pada tingkat kerumitan apa Sterlacchini dapat berkomunikasi dengan para pembalap? “Saya telah bekerja dengan para pembalap sejak 1993 dan saya telah belajar banyak. Lebih lanjut, dunia dan lingkungan teknis telah banyak berubah dalam 15 hingga 20 tahun terakhir,dari analog ke digital,” kata sang insinyur..
Menurutnya, yang penting adalah untuk menyesuaikan cara berbicara dengan siapa mereka bicara.
“Anda harus menyesuaikan cara Anda berbicara dengan orang lain dengan siapa Anda berhadapan. Biasanya, pembalap muda sangat antusias, tapi tidak punya latar belakang teknis.. Di sisi lain, para insinyur atau teknisi yang berasal dari universitas atau pendidikan tinggi berfikir secara teknis dan akademis”.
“Ketika Anda berbicara dengan insinyur tentang perasaan, rasanya seperti berbicara dalam bahasa yang berbeda. Sebaliknya, ketika Anda berbicara dengan pembalap tentang angka, rasanya seperti berbicara dalam bahasa yang berbeda. Poin kuncinya adalah Anda harus belajar berkomunikasi dengan benar.”
Oleh karena itu, komunikasi dalam tim MotoGP sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan. Alat apa yang digunakan Sterlacchini untuk ini? “Saya sering menggunakan pendekatan metaforis (kiasan atau perumpamaan)dalam hal pemahaman,” jelasnya.
“Saya misalnay bandingkan masalah kontrol traksi dengan dapur sebagai contoh. Pembalap akan berpikir itu dapur itu sederhana padahal di dapur itu banyak bahan (bumbu), dan ketika saya bilang seperti bikin sup dengan bahan berbeda, mereka langsung mengerti. Ini bagian penting dari kerja tim di garasi.”.
Kemudian pembalap berkata, ‘Oke, sekarang saya mengerti.'” Itu bagian penting, dan Anda harus mempertimbangkannya saat berkolaborasi dengan semua orang di garasi. Motor itu memang kendaraan yang dirancang oleh para insinyur, tetapi di saat yang sama, dikendarai oleh para pembalap. Bagian tersulitnya adalah menyelaraskan semuanya agar harmonis..pungkasnya.
