RiderTua.com – Mas bro sekalian… kali ini bahas lagi tentang motor Marc Marquez… Hampir tidak ada yang tahu detail soal Mass Damper yang dikembangkan Ducati.. Tapi ada satu hal menarik yang terlihat di motor Marc Marquez…
Rahasia Ducati Marc Marquez di MotoGP: Mass Damper yang Dijuluki ‘Baterai 2CV’
Selama bertahun-tahun Ducati terus berinovasi di MotoGP.. tidak hanya dengan mesin katup desmodromik-nya…. tetapi juga dalam manajemen geometri motor (Ride Height Device), desain aerodinamika, dan kontrol getaran.
Inopasi terbaru yang terlihat adalah penggunaan ‘mass damper’ bergaya ‘baterai 2CV’ pada lengan ayun… Apa sih baterai 2CV? akan dijelaskan di akhir artikel ini bro…
Dalam hal ini, keberadaan ‘Peredam Getaran’ (Mass Damper) yang diracik oleh Borgo Panigale ataun versi mereka tidak lagi diragukan, meskipun komponen ini masih di’umpet’kan dari pandangan dan kamera.
Bahkan, hampir tidak ada informasi yang diketahui tentangnya, meskipun foto yang beredar di internet tanpa identifikasi apa pun ini menunjukkan posisi alat ini diletakkan secara horizontal yang aneh, yang dirancang untuk berfungsi saat motor sedang dalam posisi miring atau rebahan… bukan rebahan di gravel loh ya.. ðŸ¤

Tahun ini, Ducati menguji dan menyetujui pemasangan mass damper kedua, tetapi kali ini diletakkan di swing arm, yaitu pada bagian yang tidak didukung oleh suspensi. Di sini, pemasangannya vertikal, di belakang di sisi lengan ayun sebelah kanan…
Sistim ini menggunakan ‘berat’ yang cukup (7 kg mirip yang dipakai pada mobil yang disebut ‘deudeuch’, nama lain untuk 2CV) berosilasi/bergerak pada porosnya, dan ditahan oleh pegas dan terendam dalam oli…
Dengan memanfaatkan gaya inersia ini, tujuan akhirnya adalah untuk mengurangi getaran (chattering) roda belakang, yang selalu sangat merugikan cengkeraman (traksi) dan kontrol motor, serta sedikit membantu di area tertentu, seperti pengereman..

Ducati Bukan yang Pertama
Seperti sistem osilasi lainnya, alat ini sebenarnya sulit dioptimalkan dan bahkan dapat terbukti kontraproduktif (merugikan) jika tidak disetel dengan benar. Perlu diketahui bahwa meskipun Marc Marquez sering menggunakannya, baik saat kondisi trek kering maupun hujan, Pecco Bagnaia tidak memakainya. Sama seperti di KTM dan KTM Tech3, Pedro Acosta, Brad Binder, dan Enea Bastianini sering menggunakan mass damper, sementara Maverick Vinales jauh lebih jarang…
Mass damper pada lengan ayun bukanlah penemuan Ducati. Edu Perales, selama masa aktifnya bersama Tim SAG, menjadikannya subjek favoritnya di Moto2. Saat itu ini, peredam getaran ini dipasang di kedua sisi lengan ayun.

Meskipun hanya Marc yang pakai ini tentu saja bukan alasan Marc Marquez memenangkan segalanya saat ini… libas semua rekor… tapi bakat dan motorlah yang menjadi kombinasi mematikan bro… ngeriiiihh.. 😱
NB: Oh ya saya akan melanjutkan membahas apa itu ‘2CV battery’ dimana ini adalah julukan di paddock MotoGP untuk mass damper Ducati… karena bentuknya seperti aki mobil Citroën 2CV kecil. Aki mobil klasik ini terkenal dengan bentuknya yang unik, sering kali berbentuk silinder panjang agar pas di ruang mesin yang sempit. Fungsinya tetap sebagai mass damper…yakni meredam getaran di swing arm dan menjaga grip ban belakang…dah gitu ajah sekian.. salam cornering speed..