RiderTua.com – Harga bensin Pakistan diberitakan turun Rp 4200 per liter mulai 1 Agustus 2025.. Membaca berita dari media Pakistan cukup menarik juga mas bro.. Dimana pemerintah federal mengumumkan penurunan harga bensin serta kenaikan harga solar untuk 15 hari ke depan, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025… Di sini Pak RT akan membahas sedikit karena terdorong rasa ingin tahun yang besar: Bagaiman jika dibandingkan dengan negara kita bro… Yuk kita bahas sambil nyruput kopi..🍵
Harga Bensin Pakistan Tembus Rp 14.770/Liter
Gasss bro.. dari berita yang Pak RT baca dari Divisi Keuangan negara Pakistan yang diterbitkan pada 31 Juli 2025, harga bensin di sono diturunkan sebesar Rs 7,54 (sekitar Rp 420) per liter, dari sebelumnya Rs 272,15 (setara Rp 15.190) menjadi Rs 264,61 (sekitar Rp 14.770) per liter.
Sementara untuk harga solar (High-Speed Diesel/HSD) naik sebesar Rs 1,48 (sama dengan Rp 82) per liter, sehingga harga barunya menjadi Rs 285,83 (setara Rp 15.940) dari sebelumnya Rs 284,35 (setara Rp 15.860) per liter.
Perlu Bro & Sis ketahui yaa… pada periode sebelumnya (16–31 Juli 2025), pemerintah Pakistan telah menaikkan harga bensin sebesar Rs 5,36 (sekitar Rp 299) per liter menjadi Rs 272,15 (setara Rp 15.190) dan harga solar sebesar Rs 11,37 (setara Rp 634) per liter menjadi Rs 284,35 (setara Rp 15.860).

Perbandingan Harga BBM
Produk Harga Lama (16 Juli) Harga Baru (1 Agustus) Perubahan Bensin (MS) Rs 272,15 (setara Rp 15.190) Rs 264,61 (setara Rp 14.770) – Rs 7,54 (setara Rp 420)
Solar (HSD) Rs 284,35 (setara Rp 15.860) Rs 285,83 (setara Rp 15.940) + Rs 1,48 (setara Rp 82)
Menurut infonya bro.. harga ini masih akan berlaku selama 15 hari ke depan, sambil menunggu mekanisme evaluasi dua mingguan dari pemerintah setempat mas bro.
Kenapa Harga Bensin Indonesia ‘Murah’..?
Menarik nih bro…. kenapa harga bensin di Pakistan bisa lebih muahal? yaa karena negara tersebut mengikuti harga pasar internasional tanpa subsidi besar seperti di Indonesia mas & mbakyu…. sementara mata uang rupee terus melemah.
Per 1 Agustus 2025, harga bensin setara Pertamax RON 92 di Pakistan mencapai Rs 264,61 atau sekitar Rp 14.770/liter, sedangkan Pertamax RON 92 di Indonesia raya tercinta ini hanya Rp 12.500–13.000 saja per liter-nyaa…
Terlihat kann.. beban ini terasa lebih berat karena pendapatan per kapita Pakistan hanya sekitar USD 1.800 (sekitar Rp 29 juta/tahun), jauh di bawah Indonesia yang mencapai USD 4.900 (setara Rp 79 juta/tahun), sehingga daya beli masyarakat Pakistan jauh lebih rendah meski harus membayar harga BBM yang lebih tinggi..bro sist…begicuu..
Dari Tabel ini Bisa dilihat kenapa harga bensin bisa sebegono…
Negara | Jenis Bensin (RON) | Harga per Liter (Mata Uang Lokal) | Harga per Liter (IDR) | Pendapatan Per Kapita (USD) | Catatan |
Indonesia | Pertamax (92) | Rp 12.500 – 13.000 | Rp 12.500 – 13.000 | 4.900 (setara Rp 79 juta/tahun) | Ada subsidi sebagian, relatif murah di Asia |
Pakistan | MS (92) | Rs 264,61 | Rp 14.770 | 1.800 (setara Rp 29 juta/tahun) | Harga mengikuti pasar, daya beli rendah |
Malaysia | RON 95 | RM 2,05 | Rp 7.300 | 12.000 (setara Rp 194 juta/tahun) | Subsidi besar, harga BBM sangat murah |
Thailand | Gasohol 91 (RON 91) | THB 36,5 | Rp 16.800 | 7.800 (setara Rp 126 juta/tahun) | Harga relatif tinggi, tidak banyak subsidi |
India | Petrol (RON 91-92) | ₹ 104,3 | Rp 18.000 | 2.700 (setara Rp 44 juta/tahun) | Beban pajak tinggi, harga mendekati pasar |
Catatan kaki:
- Untuk negara Pakistan, istilah yang dipakai mereka untuk pengelompokan jenis BBM adalah MS (Motor Spirit) atau petrol, dimana ini setara dengan RON 92( setara dengan Pertamax di Indonesia).
- Sementara untuk solar (HSD) mereka setara dengan solar diesel biasa (CN 48) yang ada di Indonesia (bukan Dex atau sejenisnya).
- Di Pakistan belum ada yang setara dengan Pertalite (RON 90) karena mereka pakai standar RON minimal 92 .. sekian bro..kalau ada yang ditanyakan atau ada pendapat silakan tulis di kolom komentar..
NB: Konversi ke Rupiah menggunakan asumsi kurs 1 Rs = Rp 55,8 (rata-rata akhir Juli 2025)… Untuk Indonesia (wilayah DKI Jakarta), harga BBM per 1 Agustus 2025 Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp12.200 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter.