RiderTua.com – Yamaha masih ragu pakai mesin V4 tahun depan.. Yamaha kembali meraih juara dunia MotoGP pada 2021 berkat Fabio Quartararo, sejak terakhir pada 2015 bersama Jorge Lorenzo. Pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu masih mampu bertarung untuk memperebutkan gelar dunia pada 2022, namun harus mengaku kalah dari Ducati yang saat itu mulai menunjukkan dominasinya di kelas utama dan meraih juara dunia berkat Francesco Bagnaia.
Namun setelah musim 2022, Yamaha menunjukkan kemerosotan performa yang sangat signifikan. Segala daya upaya dilakukan untuk mendongkrak kembali pabrikan yang pernah berjaya bersama legenda Valentino Rossi itu. Pada musim 2025, mereka menunjukkan beberapa tanda kemajuan dimana Quartararo meraih 4 kali pole position dan 2 podium (sprint dan race utama).
Bos Yamaha : Kami Belum Yakin Musim 2026 Pakai Mesin V4
Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 untuk pertama kalinya sekaligus mengembalikan performa kuat motor 4-silinder in-line yang dipakai di MotoGP saat ini. Di saat yang sama, mereka juga sedang ‘menggodok’ perubahan ke mesin 850cc untuk 2027.

Manajer tim Yamaha Paolo Pavesio mengaku bahwa proyek pengembangan Yamaha adalah sesuatu yang ‘komplek’. Tetapi menurutnya, hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi jika ingin kembali ke posisi terdepan.
Lebih lanjut Pavesio menjelaskan, “Cukup jelas bahwa sebagai satu-satunya tim dengan konfigurasi in-line, kami harus mengambil keputusan yang berani dan kami pun mengambil keputusan itu. Kami harus beralih ke konfigurasi mesin baru ini, pastinya untuk 2027. Kami sadar bahwa bagi kami ini merupakan pekerjaan yang agak asing.”
“Motor-motor terus berubah dan keseimbangan motornya juga berubah, kita perlu belajar banyak hal. Jadi inilah alasan mengapa kami mengantisipasi upaya ini dan mungkin membangun satu motor untuk 1 tahun, karena kami masih belum yakin akan balapan dengan mesin baru berbasis V4 di 2026, meskipun ini jelas merupakan target kami.”
“Kami harus mengumpulkan informasi baru dan mempelajari konfigurasi baru dengan pandangan untuk 2027, tetapi juga untuk 2026. Inilah mengapa kami melakukan apa yang sedang kami lakukan saat ini. Ini adalah momen yang sangat menantang sekaligus mengasyikkan. Kami berusaha sangat keras agar motor saat ini lebih kompetitif, dan kami telah melihat peningkatan performa yang jelas.”

“Kami sedang mengembangkan motor untuk 2026 dan juga secara paralel mengerjakan motor untuk 2027. Ini sulit, mengasyikkan. Tapi hal ini sangat dibutuhkan jika kami ingin kembali ke level yang kami inginkan,” pungkas Pavesio.
Yamaha telah menguji mesin V4 dalam tes pribadi, tetapi umpan balik dari tes rider menunjukkan bahwa motor tersebut belum cukup cepat untuk menyamai mesin 4-silinder im-line yang dipakai saat ini.