RiderTua.com – Di paruh pertama kejuaraan MotoGP 2025, Marc Marquez mengalami delapan kecelakaan. Dia kini bukan lagi menjadi pebalap dengan kecelakaan terbanyak. Meskipun MotoGP kini telah memasuki masa liburan musim panas dan akan dilanjutkan pada pertengahan Agustus dengan GP Austria. Marc Marquez memimpin klasemen keseluruhan dengan keunggulan yang jelas atas para pesaingnya..
Hal ini merupakan sebuah tanda bahwa ia dan Ducati GP25 sudah menyatu dengan sangat baik alias nyetel. Hal ini juga ditunjukkan oleh jumlah crash yang dia alami, di mana Marc secara konsisten berada di barisan teratas dalam beberapa tahun terakhir dalam hal jatoh… Namun tahun ini, semuanya berbeda…lebih banyak menjauhnya dari area kerikil (gravel)..
Angka Kecelakaan Marc Marquez Turun Drastis..Makin Tak Terbendung di MotoGP 2025!
Setelah 12 seri, pembalap asal Cervera ini telah memenangkan delapan balapan utama dan 11 balapan Sprint MotoGP, memperlebar keunggulan 120 poin atas adiknya, Alex Marquez. Dengan kondisi ini, ia dapat mengamankan gelar juara dunia kesembilannya lebih cepat dan memperbaiki rekornya yang telah meraih 13 kemenangan dalam satu musim.
Marc Marquez sudah nyetel dengan motor merah Borgo Panigale dengan beberapa penyesuaian kecil pada gaya balapnya, dan tampaknya masih bisa ditingkatkan, karena ia tidak selalu harus memacu motornya hingga batas maksimal…alias belum ‘gaspol’ aja udah semakin di depan… apalagi full gass…!

Di pertengahan musim ini dia hanya mencatatkan delapan kali kecelakaan..dimana secara hitungan setengah kali lebih sedikit dari jumlah kecelakaan yang dialaminya pada periode yang sama di musim 2024. Di akhir GP Aragon, di mana Marquez meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati saat ia membalap untuk Gresini, ia telah mengalami 16 kecelakaan dan mengakhiri tahun 2024 dengan 24 kecelakaan.
Ducati Desmosedici GP23 terbukti bermasalah bagi siapa pun yang pernah mengendarainya, dengan kecenderungan motornya mendorong bagian depan saat pengereman, yang terbukti kontraproduktif bagi mereka yang memacu dengan keras di tikungan. Dengan motor baru Marc sekamin ngacir…Sebaliknya kini Pecco Bagnaia mengalami masalah pengereman dengan GP25…
Marc mengalami 24 kali crash tahun 2024 lalu, 29 crash pada tahun 2023 selama musim terakhirnya di MotoGP bersama Honda, 18 crash pada tahun 2022 dengan absen di delapan seri, dan 22 crash pada tahun 2021 absen empat balapan. Di musim paling dominannya hingga saat ini, yakni tahun 2019, Marc hanya mengalami 14 kali kecelakaan.

Dalam peringkat crash MotoGP 2025 dua pembalap Honda memimpin: Johann Zarco dan Joan Mir, masing-masing dengan 15 kali crash. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya power mesin, yang memaksa pembalapnya untuk memacu lebih kencang untuk mengejar ketertinggalan saat pengereman. Di posisi terbawah daftar adalah Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 dan duo Yamaha Alex Rins dan Miguel Oliveira, masing-masing dengan dengan 3 kecelakaan.
Berapa Kali Marc Crash? Berikut Datanya
| Tahun | Jumlah Kecelakaan | Catatan |
|---|---|---|
| 2025 | 8 | Setelah 12 seri (tim resmi Ducati) |
| 2024 | 24 | Tim satelit Gresini |
| 2023 | 29 | Musim terakhir di MotoGP bersama Honda |
| 2022 | 18 | Absen 8 seri |
| 2021 | 22 | Absen 4 balapan |
| 2019 | 14 | Musim paling dominan |






