RiderTua.com – Jika dibandingkan musim lalu, performa KTM di MotoGP musim 2025 menurun. Berkat Pedro Acosta (finis ke-3), pabrikan asal Austria itu baru meraih podium pertama musim ini di Brno atau pada seri ke-12. Rider berusia 21 tahun itu tampil konsisten dalam beberapa balapan terakhir, meski di awal musim dia sempat mengkritik performa loyo RC16 musim ini.
“Kami bekerja cukup baik dalam beberapa akhir pekan terakhir, terutama sejak saya menjalani operasi di lengan kanan saya. Kami semakin membaik. Memang benar, kemenangan masih jauh dari pikiran kami dan bahkan untuk meraih podium sekalipun. Tetapi bagaimanapun juga, kami harus berusaha memanfaatkan peluang yang ada,” ujar juara dunia Moto2 2023 itu.
Pedro Acosta : KTM Berhasil Keluar dari ‘Lubang Gelap’
Pedro Acosta menambahkan, “Paruh pertama musim ini tidak mudah bagi saya dan KTM. Sekarang kami bangkit lebih cepat dari tahun lalu dan terkadang pengalaman itu terbayar lunas. Maksud saya, memang tidak mudah itu sudah pasti. Tapi kami berhasil keluar dari ‘lubang gelap’ yang kami alami. Dan sekarang kami harus terus gas pol. Kami tahu motor akan membaik. Ini hanya masalah waktu. Sebentar lagi ada balapan yang bagus untuk kami, untuk pabrik, dan mencoba ‘mengisi ulang’ baterai untuk menghadapi balapan di Red Bull Ring.”

Pada sprint Sabtu sore di Brno, Pedro Acosta dan Enea Bastianini berhasil meraih podium ganda pertama KTM musim ini dengan finis ke-2 dan 3 di belakang pemenang Marc Marquez. Kemudian hasil positif ini berlanjut pada race hari Minggu, dimana Acosta merayakan podium setelah finis ke-3 di belakang pemenang Marc Marquez dan Marco Bezzecchi.
Acosta tak memungkiri bahwa kondisi trek juga berperan penting membantunya tampil kompetitif di GP Ceko. Namun rider asal Murcia Spanyol itu yakin bahwa dia berkendara lebih baik ketimbang tahun lalu dan merasa mampu untuk konsisten meraih podium di paruh kedua musim.
Rekan setim Brad Binder itu menjelaskan, “Sepanjang karier saya, kualifikasi bukanlah kelebihan saya. Tetapi sekarang, kami berhasil menempati baris ketiga. Oke, tidak terlalu bagus tetapi tidak seburuk tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman ini juga membantu karena tahun lalu saya cepat, tetapi terkadang di akhir balapan saya kesulitan mengetahui cara menggunakan perangkat elektronik atau cara mengendarai motor dengan perangkat elektronik lainnya.”

“Sekarang, ini sangat membantu. Dalam tes, kami melakukan banyak perbaikan pada hal ini dan juga di kandang sendiri. Sekarang, saya berkendara lebih baik daripada tahun lalu. Mungkin trek ini sedikit membantu kami, tetapi dalam beberapa balapan terakhir kami berhasil mengejar ketinggalan. Marc Marquez memang lebih cepat dari kami di awal dan akhir balapan, tapi bagaimanapun juga kami semakin dekat dengan podium,” pungkas Acosta.
Setelah 12 seri atau 24 balapan pertama musim 2025, rider berjuluk Hiu Mazarron itu berada di peringkat 7 dalam klasemen dengan mengumpulkan 124 poin sekaligus menjadi pembalap KTM teratas.