RiderTua.com – Mobil baru BYD di Indonesia, Atto 1, dihadirkan sebagai andalan barunya di segmen entry level. Namun harganya yang sangat terjangkau membuatnya setara dengan mobil LCGC, meski model ini dijual di segmen yang berbeda. Tapi keberadaannya mungkin akan mengusik segmen mobil murah tersebut.
Atto 1 Dibanderol Mulai Dari Rp 195 Jutaan
Kalau melihat dari harga termurahnya, jelas ini menjadikannya sebagai mobil termurah yang dijual BYD di Indonesia. Dengan ini, Atto 1 bakal bersaing dengan mobil listrik mungil lainnya seperti Wuling Air EV hingga Seres E1 yang dibanderol terjangkau. Hanya saja Atto 1 tampil dengan desain yang sporty serta dibekali fitur lengkap.
Namun dengan semua kelebihan ini, Atto 1 malah bersenggolan dengan segmen LCGC yang sudah dikenal sebagai segmennya mobil murah di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Tentu ini menimbulkan pertanyaan soal kehadirannya yang bakal menganggu model seperti Daihatsu Sigra hingga Honda Brio Satya.
Daihatsu sudah berkomentar kalau mereka tak khawatir akan kedatangan Atto 1 yang dibanderol lebih terjangkau dari Sigra maupun Ayla. Mereka justru menyambutnya dengan tangan terbuka, karena kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli mobil. Memang karena belakangan ini hasil penjualan mobil di Indonesia sudah menurun drastis.
Pasar Mobil Listrik
Hal serupa juga diungkapkan Toyota, dimana mereka tak merasa terganggu dengan kehadiran Atto 1. Mereka menganggap pasar mobil listrik memang harus terus dikembangkan agar dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Terlebih beberapa hari lalu mereka akan merakit lokal satu-satunya mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, yaitu bZ4X.
Sementara Honda belum memberikan komentar apapun soal Atto 1 sejauh ini. Mungkin mereka juga memiliki pendapat yang serupa seperti dua rivalnya di segmen LCGC tersebut.
