RiderTua.com – Selain Francesco Bagnaia, rekan setim Marc Marquez yang berhasil memenangkan balapan adalah Dani Pedrosa ketika masih membalap di Repsol Honda sejak musim rookienya pada 2013 hingga Dani pensiun pada 2018.
Banyak yang mengatakan gaya Marc mirip Stoner.. (mirip bukan berarti sama), namun pembalap Spanyol itu berujar, “Saya belajar banyak dari Pedrosa, tetapi karena dia adalah rekan setim dan dialah yang paling banyak mengajari saya tentang cara mengendarai motor MotoGP dan apa yang harus dilakukan untuk melaju kencang,” ungkap Marquez.
Inilah Sosok yang ‘Ditiru’ Marc Marquez untuk Mengembangkan Kemampuan Membalapnya
Marc menambahkan, “Dani punya kekurangan, yaitu tinggi badan dan kekuatan. Saya mencoba membalap seperti dia, tapi dengan tenaga yang lebih besar dan sedikit lebih agresif. Itu saja! Saya mencoba menirunya, karena dialah yang mengendarai motor yang sama seperti saya.”

Meski begitu, Marc juga tidak memungkiri bahwa dia juga banyak belajar dari para rivalnya termasuk juga musuh bebuyutannya Valentino Rossi dan dari Jorge Lorenzo.
“Saya telah belajar mengelola balapan seperti Valentino, mencoba menerapkan strategi ‘hammer mode’ seperti yang dilakukan Lorenzo. Tapi kita tidak bisa meniru rival kita plek ketiplek. Kita harus mencoba mendekati kekuatannya, tapi membalaplah dengan cara kita sendiri,” tegas juara dunia 8 kali itu.
Di paruh pertama MotoGP musim 2025, Marc semakin kokoh sebagai pemuncak klasemen. Di GP Ceko akhir pekan lalu, rider berusia 32 tahun itu berhasil menyapu bersih 2 kemenangan sekaligus yang merupakan ke-5 kali berturut-turut. Kini dia unggul sangat jauh mencapai 120 poin dari pengejar pertamanya sekaligus adiknya Alex Marquez di klasemen pembalap.