RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu sukses memenangkan balapan pertama di Sirkuit Balaton Park yang baru. Rider BMW itu juga kembali mengukir sejarah di Kejuaraan Dunia Superbike dengan memenangkan balapan ke-1000 sejak diselenggarakan pada 1988. “Dan yang ke-1.001,” imbuh Toprak sambil tersenyum setelah meraih kemenangan ketiganya di Hungaria.
Sebelumnya, rider asal Turki tersebut juga sukses memenangkan balapan ke-800 saat itu masih bersama Kawasaki dan ke-900 bersama Yamaha. Ini merupakan sirkuit balap ke-15 yang dia menangkan, hanya Jonathan Rea yang menang di lebih banyak sirkuit berbeda yakni 22.
Toprak Razgatlioglu : Jika Saya Menang di MotoGP Tahun Depan, Balaton Park Bisa Menjadi Trek Favoritku
Sirkuit Balaton Park seperti ‘disengaja’ dirancang untuk Toprak Razgatlioglu. Bagaimana tidak, dia memenangkan Superpole Race pada Minggu pagi dengan selisih 2,810 detik dari Sam Lowes (Marc VDS Ducati) yang finis ke-2. Bahkan dalam Race 2 Minggu sore, dia unggul jauh dari lawan-lawannya. Satu-satunya penantang seriusnya adalah Nicolo Bulega (Aruba.it Ducati), yang tampil kuat dengan finis ke-2 setelah start dari posisi ke-10. Namun Bulega tetap kalah 10,317 detik di belakang Toprak. Bahkan gapnya dengan Alex Lowes (Bimota) yang finis ke-6 mencapai selisih 28 detik dalam balapan 21 lap.

Pada Race 2 WSBK Hungaria, Toprak merayakan kemenangannya yang ke-15 musim ini di Balaton Park, yang juga merupakan kemenangan ke-9 atau mencetak hattrick ketiganya secara berturut-turut, dan kemenangannya yang ke-72 secara keseluruhan. El Turco meraih podium ke-162 dalam balapan ke-246 dan mencatatkan lap tercepat untuk ke-61 kalinya. Dengan mencetak poin maksimal di Hungaria, dia berhasil memperlebar keunggulannya atas Bulega di klasemen menjadi 26 poin.
Toprak Razgatlioglu mengatakan, “Sejak Jumat saya tahu bahwa kami akan kuat. Kemenangan di Superpole race atau balapan ke-1.000 sebelum pindah ke MotoGP, sangat istimewa bagi saya. Banyaknya tikungan lambat sangat cocok untuk saya. Saya hanya perlu hard braking, melibas chicane, dan berakselerasi dengan baik.”

“Kecepatan saya juga tinggi, saya melahap banyak lap dalam waktu 1:39,6 menit. Saya fokus pada catatan waktu saya dan berusaha untuk terus meningkatkan performa. Saya melihat awan gelap mendekat dan ingin menyelesaikan balapan sebelum hujan. Jika saya juga bisa sukses di MotoGP tahun depan, mungkin Balaton Park bisa menjadi trek favorit saya,” imbuh anak asuh dari manajer kenamaan asal Turki Kenan Sofuoglu itu.
Toprak biasanya membuat lelucon untuk merayakan kemenangannya. Tapi hal itu tidak bisa dilakukannya di Balaton, karena beberapa anggota kunci klub penggemarnya tidak hadir di sana. “Itulah mengapa kami tidak bisa melakukan apa pun,” pungkasnya sambil tersenyum lebar.