RiderTua.com – Alvaro Bautista finis di posisi ke-3 dalam Race 1 di WSBK Hungaria tertinggal 6,002 detik dari pemenang Toprak Razgatlioglu dan 2,264 detik dari rekan setimnya Nicolo Bulega yang finis ke-2. “Dari segi performa, itu adalah performa maksimal saya. Start saya cukup baik, tetapi di beberapa lap pertama saya hanya seperti penumpang (karena beban tambahan yang diwajibkan). Baru setelah 7 lap saya mulai membalap dengan nyaman, saya bisa memacu lebih keras, dan motor lebih memungkinkan untuk melakukan apa yang saya inginkan,” ungkap rider berusia 40 tahun itu.
Rider Aruba Ducati itu menambahkan, “Awalnya saya tertinggal, lalu saya mampu sedikit menyamai kecepatan Nicolo dan Toprak. Tapi saya tidak bisa mengejar mereka. Saya gas pol tetapi dengan banyaknya pengereman keras di sini, kita harus berhati-hati karena kita bisa dengan mudah melakukan kesalahan dalam memperkirakan waktu hingga beberapa meter. Saya senang dengan performa saya, tetapi saya lebih suka bertarung untuk hasil yang lebih baik.”
Alvaro Bautista : Saya Lebih Suka Jatuh Sendirian Ketimbang Bersama Pembalap Lain
Setelah finis ke-3 dalam Sprint Minggu pagi, Alvaro Bautista memiliki peluang untuk kembali meraih podium pada Race 2 Minggu sore. Tetapi sayangnya juara dunia WSBK dua kali itu crash untuk ke-6 kalinya musim ini. “Saya tidak tahu bagaimana saya bisa crash tetapi saya baik-baik saja. Saat saya terbaring di gravel, saya melihat motor saya menabrak airfence/pagar udara. Sayang sekali,” ungkapnya.
Lebih lanjut rider Spanyol itu menjelaskan, “Kami tampil baik di balapan Superpole, tetapi kondisinya tidak mudah. Di balapan utama kedua, saya start dengan baik. Tetapi untuk beberapa lap pertama, saya kembali menjadi seperti penumpang. Yang bisa saya lakukan hanyalah mempertahankan posisi dan berusaha untuk tidak kehilangan terlalu banyak.”
“Beberapa tikungan sebelum crash, saya merasa mulai sedikit lebih baik dalam mengendarai motor. Tetapi kemudian saya jatuh. Akhir pekan saya terasa manis sekaligus pahit. Kami bekerja dengan baik, tetapi crash bisa saja terjadi. Saya lebih suka jatuh karena kesalahan saya sendiri daripada mengalami insiden dengan pembalap lain dan jatuh karena kesalahan mereka. Saya menantikannya, karena performa saya bagus. Saya harus mempertahankannya agar saya bisa bersaing untuk berada di peringkat 3 secara keseluruhan,” pungkas rider yang kini melorot ke peringkat 5 dalam klasemen itu.
Sebelum libur musim panas, Toprak Razgatlioglu memimpin klasemen dengan mengumpulkan 407 poin, Nicolo Bulega di peringkat 2 dengan 381 poin. Sementara Danilo Petrucci, Andrea Locatelli, dan Bautista bersaing untuk memperebutkan peringkat 3 di klasemen dengan masing-masing mengoleksi 233, 218, dan 217 poin.
Ya lebih baik gak jatuh lah bro… 🤭
