Home MotoGP Danilo Petrucci Marah! Hukuman untuk Iannone Terlalu Ringan

    Danilo Petrucci Marah! Hukuman untuk Iannone Terlalu Ringan

    Andrea Iannone - Danilo Petrucci
    Andrea Iannone - Danilo Petrucci

    RiderTua.com – Danilo Petrucci menjadi salah satu dari 6 pembalap yang menjadi korban crash beruntun yang terjadi pada Race 1 WSBK Hungaria pada hari Sabtu. Rider tim Barni Ducati itu bersama rekan setimnya Yari Montella, Garrett Gerloff (Kawasaki), Ryan Vickers (Motocorsa Ducati), Iker Lecuona (Honda), dan Remy Gardner (GRT Yamaha) crash setelah Andrea Iannone melakukan kesalahan serius yang memicu terjadinya insiden tersebut.

    Ironisnya, pada hari Jumat Iannone justru yang mewanti-wanti rival-rivalnya untuk berhati-hati dalam balapan. “Banyak pembalap yang ingin memenangkan balapan di 5 lap pertama. Itu sangat penting di sini karena ada banyak zona pengereman keras dan treknya juga sangat sempit. Jadi penting untuk menggunakan otak Anda,” tegas rider berusia 35 tahun itu.

    Danilo Petrucci Marah… Hukuman untuk Iannone Terlalu Ringan

    Keesokan harinya, dengan nada marah Danilo Petrucci yang menjadi ‘korbannya’ menimpali penyataan Iannone di atas, “Dia menyarankan semua orang untuk menggunakan otak mereka karena dia tidak ingin menggunakan otaknya sendiri, dia justru ingin mematikannya. Sungguh luar biasa, terkadang lebih baik tetap tenang. Iannone menabrak saya dari belakang..”

    Danilo Petrucci - Andrea Iannone
    Danilo Petrucci – Andrea Iannone

    “Dia mendapat hukuman double long lap. Seorang pembalap yang menyebabkan 6 pembalap lain jatuh, 3 di antaranya sekarang dirawat di rumah sakit, dan bahu kiri saya juga sangat sakit, diizinkan untuk memulai kembali balapan. Sungguh tidak dapat saya terima! Aturan ini tidak adil dan harus diubah. Ini seperti bermain video game! Kita memulai balapan lalu crash di tikungan pertama. Kemudian restart dan kita bisa memulai balapan lagi. Tapi bukan begitu cara kerjanya.”

    “Seorang pembalap yang menyebabkan crash seperti itu seharusnya tidak diizinkan balapan lagi saat restart. Saat ini, lebih baik Andrea menjaga jarak. Saya tidak ingin berbicara dengannya atau meminta maaf. Ini bukan pertama kalinya dia membuatku crash. Dia kemudian berkata maaf dan memberi tahu para jurnalis bahwa saya menutup racing linenya. Untungnya ada stewards dan setidaknya dia mendapat long lap penalti. Saya tidak habis pikir dengan perilakunya,” tegas rider berusia 34 tahun itu.

    Danilo Petrucci - Andrea Iannone
    Danilo Petrucci – Andrea Iannone

    Usai crash tersebut, tim Barni berusaha menyiapkan motor cadangan secepat mungkin untuk Petrucci. Namun mereka terlambat 5 detik karena set-up software harus diperbarui, sehingga pembalap Italia itu tidak dapat masuk ke grid start tepat waktu. Oleh karena itu, Petrux harus start dari posisi terakhir di grid. Tapi ajaibnya, dia mampu finis di posisi ke-5 hanya tertinggal 16 detik dari pemenang Toprak Razgatlioglu.

    Saat ini Petrucci menempati peringkat 3 dalam klasemen hanya unggul 10 poin dari Juara Dunia WSBK dua kali Alvaro Bautista yang finis ke-3 dalam Race 1 di Balaton Park. “Kesempatan yang terlewatkan untuk naik podium lagi. Meskipun saya kehilangan poin dari Andrea Locatelli dan Bautista, naik dari posisi terakhir dengan motor cadangan ke posisi 5 besar tidaklah buruk. Sempat berpikir akan menjadi keajaiban jika saya bisa naik podium. Namun, ban saya aus setelah saya gas pol untuk mengejar ketertinggalan dan saya memutuskan untuk tidak memperburuk keadaan. Saya sangat senang dengan performa saya. Tapi tidak dengan apa yang terjadi di tikungan 2,” pungkas Danilo Petrucci.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini