RiderTua.com – Meski berhasil menempati posisi ke-4 pada latihan hari Jumat dalam debut WSBK di Hungaria, Iker Lecuona dan tim Honda melontarkan kritikan tajam terhadap trek di Balaton Park. Tak hanya berkaitan dengan layout, tapi mereka juga menyoroti aspek keselamatan.
“Dan saya tetap pada pendirian saya, meskipun saya berada di posisi ke-4 pada hari Jumat. Ini bukan trek yang layak digunakan untuk balapan karena trek ini tidak aman. Sekalipun saya menang di sini, saya tetap pada pendapat saya. Kami selalu mengatakan bahwa keselamatan adalah prioritas utama, tetapi di sini tidak terlalu safety bagi kami. Trek ini tidak menyenangkan untuk dikendarai dan juga tidak baik untuk penonton. Ada banyak chicane, semuanya serba naik turun. Tidak ada alur yang mengalir di sini, tidak ada tikungan indah di mana kita bisa ‘memainkan’ ban dengan bebas,” tegas Iker.
Iker Lecuona Kembali Mengkritik Sirkuit Balaton Park : Trek Ini Tidak Layak untuk Balapan
Kritikan Iker Lecuona mungkin terdengar sedikit aneh, karena trek lain yang ada di kalender WSBK hanya memiliki homologasi B sementara Balaton Park bahkan memiliki homologasi A dari FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional) dan balapan MotoGP akan digelar di sini pada akhir Agustus mendatang.
Bagaimana mungkin trek seperti itu tidak aman? “Kita lihat saja apa yang dikatakan para pembalap MotoGP saat mereka balapan di sini. Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi,” tegas rider berusia 25 tahun itu.
Namun sejauh ini, hampir tidak ada pembalap yang mengkritik Balaton Park. “Entahlah karena treknya baru bagi semua pembalap,” imbuh Iker yang tertinggal 0,840 detik dari pembalap tercepat Sam Lowes (Elf Marc VDS Ducati) pada latihan hari Jumat di Hungaria.
“Salah satu kelebihan saya adalah cepat menemukan batas kemampuan di sebuah trek. Catatan waktu saya konsisten dan kami mampu mengatasi beberapa masalah. Itu tidak mudah, karena semua rider membuat banyak kesalahan dan trek banyak berubah mulai dari sesi FP1 ke FP2 karena pengaruh suhu. Di salah satu chicane saya membuat kesalahan kecil lalu tergelincir. Tapi para teknisi saya melakukan pekerjaan dengan baik dan dapat memperbaiki motor dengan cepat,” pungkas Iker Lecuona.
