Home MotoGP Teknisi Elektronik Ducati : Itu Salah Kami, Saya Minta Maaf Pada Pecco...

    Teknisi Elektronik Ducati : Itu Salah Kami, Saya Minta Maaf Pada Pecco Bagnaia

    Pecco Bagnaia, Francesco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia sempat bingung dengan peringatan di motornya.. Dalam episode terbaru seri ‘Inside’ Ducati yang diunggah usai MotoGP Ceko, teknisi elektronik Ducati Gabriele Conti menjelaskan mengapa Pecco Bagnaia bisa mengalami masalah kelistrikan pada motornya ketika sprint race hari Sabtu. Masalah tersebut bermula saat motor menuju grid, namun perbaikan yang dilakukan tim justru menimbulkan masalah baru yang tak terduga.

    “Hari itu sungguh sial. Kami mengalami masalah elektronik di sighting lap. Di grid, kami mencoba memperbaikinya. Agak sulit, tetapi kami berhasil mengatasinya. Namun, masalah pertama justru menimbulkan masalah lain yang mustahil dikenali,” ungkap Conti.

    Teknisi Elektronik Ducati : Itu Salah Kami, Saya Minta Maaf Pada Pecco Bagnaia

    Start dari pole position (untuk pertama kalinya musim ini), Francesco Bagnaia optimis bisa meraih hasil apik di sprint 10 lap di sirkuit Masaryk Brno. Namun pada lap ke-5, rider asal Turin Italia itu terlihat memperlambat laju motornya dan membiarkan pembalap yang berada di belakangnya menyalipnya. Ternyata, apa yang dilakukannya sebagai respons terhadap peringatan di dasbornya yang menyatakan tekanan ban depannya terlalu rendah.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Tapi kemudian disadari bahwa peringatan di dasbor tersebut tidak kunjung hilang dan dia yakin akan menerima penalti usai balapan. Namun analisis data menunjukkan bahwa terdapat masalah dengan sistem elektronik motornya. Peringatan tekanan ban pada dasbor motor Pecco ternyata sebuah kesalahan. Podium yang sudah ada di depan mata ambyar seketika. Juara dunia 3 kali itu harus puas finis ke-7 dan hanya mencetak 3 poin dalam sprint.

    Gabriele Conti menjelaskan, “Kami mengalami masalah besar saat sprint race. Ini masalah kesalahan informasi. Jadi, tentu saja ini sangat membingungkan bagi Pecco. Mustahil untuk mengatasinya. Kami ikut prihatin atas hal ini. Bagaimanapun, performanya bagus. Jadi itu salah kami, saya mohon maaf kepada Pecco.”

    Rekan setimnya Marc Marquez juga mengalami hal yang sama. Juara dunia 8 kali itu terpaksa mundur dan membiarkan Pedro Acosta mengambil alih kepemimpinan karena peringatan tekanan ban. Namun pada lap terakhir, Baby Alien kembali menyalip Acosta dan memimpin balapan hingga garis finis. Meskipun usai balapan tekanan bannya masih diivestigasi, namun akhirnya dia lolos dari penalti dan merayakan kemenangan sprintnya yang ke-11 kali musim ini.

    BTW, investigasi tersebut dipicu oleh sistem pemantauan tekanan ban milik race direction yang ternyata bermasalah.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini