RiderTua.com – X-Trail dibawa kembali oleh Nissan dalam model generasi keempatnya yang lebih modern. Meski hanya membawa satu varian yaitu e-Power, model ini bisa berhadapan kembali dengan rivalnya, Honda CR-V, yang juga mengusung teknologi hybrid.
X-Trail e-Power Hadir Menantang CR-V e:HEV
Sebenarnya X-Trail menjadi salah satu mobil andalan Nissan di Indonesia, bahkan juga dirakit lokal seperti Livina. Tapi sejak pabriknya ditutup, modelnya didatangkan langsung dari Thailand, sebelum produksinya dihentikan begitu saja sekitar tahun 2020. Setelah hampir lima tahun berlalu, modelnya kini dihadirkan kembali sebagai model generasi keempat dan diimpor CBU dari Jepang.
Desainnya memang tidak jauh berbeda dengan modelnya yang dijual di luar negeri, dengan tampilannya yang kini lebih modern ketimbang model lamanya. Kalau dulu disediakan pilihan mesin bensin 2.500 cc, X-Trail yang satu ini hanya menawarkan pilihan mesin e-Power dengan kapasitas 1.500 cc saja. Meski demikian, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 333 hp, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 detik saja.
Untuk mendukung teknologi ramah lingkungannya ini, ditambahkan e-Pedal 2.0, sementara untuk interiornya dipasang panel instrumen digital 12,3 inci dan headunit 10,8 inci. Semua ini diberikan untuk memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara, serta mengetahui informasi mobil atau mengoperasikan sejumlah fitur.
Tantang CR-V Lagi
Soal harganya, Nissan menjualnya dengan harga Rp 795 juta di Indonesia. Memang harganya lumayan lebih mahal dari model lawasnya karena diimpor langsung dari luar negeri. Tapi setidaknya mereka bisa menghadirkan kembali X-Trail disini setelah cukup lama tidak mendapat penyegaran apapun.
Dengan teknologi e-Power ini, maka X-Trail bisa menantang Honda CR-V e:HEV yang juga diimpor dari Jepang, tapi harganya mencapai Rp 800-900 jutaan. Memang keduanya sudah hadir cukup lama di Indonesia. Tapi setelah membawa model generasi terbarunya, keduanya bisa kembali bersaing lagi.
