Home MotoGP Marco Bezzecchi : Berada di VR46 Adalah Berkah Tapi Mustahil untuk Menjadi...

    Marco Bezzecchi : Berada di VR46 Adalah Berkah Tapi Mustahil untuk Menjadi Seperti Valentino Rossi

    Valentino Rossi - Marco Bezzecchi
    Valentino Rossi - Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Target setiap pembalap adalah memperkuat tim pabrikan, dan itulah juga yang didambakan Marco Bezzecchi. Impian rider asal Rimini Italia itu terwujud tahun ini dimana dia membalap untuk tim pabrikan Aprilia dan menjadi rekan setim juara bertahan Jorge Martin. Sejak awal dia merasa nyaman dengan tim yang dipimpin Massimo Rivola ini. Meski sempat sedikit kesulitan di awal musim namun adaptasinya dari Desmosedici GP ke RS-GP terbilang cukup cepat.

    MarcoBez meraih kemenangan pertamanya dengan Aprilia di GP Silverstone atau pada seri ke-7 musim 2025. Setelah GP Inggris, dia menunjukkan konsistensinya. Dalam 5 seri terakhir, dia finis di posisi 5 besar sebanyak 6 kali dalam 10 balapan bahkan dia meraih podium di GP Assen dan Brno. Bezzecchi saat ini menematiperingkat 6 dalam klasemen keseluruhan dengan mengumpulkan 156 poin.

    Marco Bezzecchi : Berada di VR46 Adalah Berkah Tapi Mustahil untuk Menjadi Seperti Valentino Rossi

    Pada 2025, Marco Bezzecchi berkompetisi di MotoGP untuk tahun ke-4nya. Apakah dia sudah 100 persen berkembang sebagai rider MotoGP dengan semua ketrampilan dan keahlian yang dibutuhkan? “Saya rasa belum. Saya memang sudah banyak berkembang tetapi setiap tahun kita bisa belajar hal baru. Kita semakin kuat tapi rival kita juga terus berkembang dan menjadi lebih baik. Jika tidak berkembang, kita akan stagnan alias tidak akan bisa membuat kemajuan,” jawab pembalap berusia 26 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Pecco Bagnaia - Valentino Rossi - Marco Bezzecchi
    Pecco Bagnaia – Valentino Rossi – Marco Bezzecchi

    Putra Vito Bezzecchi itu menambahkan, “Ada beberapa hal yang telah saya kuasai, misalnya cara menjaga kebugaran. Saya tahu cara berlatih dengan benar dan mempersiapkan diri untuk mengendarai motor. Tetapi dalam hal keterampilan dan hal lainnya, kita harus terus belajar sesuatu yang baru.”

    Apakah ada hal khusus yang Bezzecchi pelajari di Aprilia yang membantunya meningkat? “Ya, ada banyak hal. Tapi saya tidak ingin mengatakan apa saja. Ketika berganti motor atau tim, kita selalu harus beradaptasi. Itu berarti kita harus mempelajari sesuatu yang baru,” jawab Bez sambil tertawa.

    Marco Bezzecchi adalah murid VR46 Riders Academy milik legenda MotoGP Valentino Rossi yang amat sangat populer di dunia. Dia sering menghabiskan banyak waktu baik untuk latihan atau hanya sekedar hangout bersama Juara Dunia 9 kali dan murid akademi lainnya seperti Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Luca Marini. Direktur Teknik Aprilia Fabiano Sterlacchini bahkan pernah mengatakan bahwa Akademi VR46 sangat baik dalam melatih talenta muda dimana hal ini terlihat dari betapa terstruktur, terorganisir, dan terlatihnya Bezzecchi.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Bekerja sama dengan akademi ini merupakan berkah yang luar biasa. Vale memiliki banyak pengalaman, dia selalu menjadi pembalap terbaik di setiap kelas sepanjang kariernya. Dia memberi kami banyak nasihat dan selalu menjadi inspirasi yang fantastis, tetapi di saat yang sama mustahil untuk menjadi seperti dirinya. Namun hal itu membantu kami belajar darinya, metodenya, dan pendekatannya terhadap balapan,” tegas rider bernomor start #72 itu.

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    Bezzecchi pernah membalap untuk tim VR46 Racing selama 5 tahun (2 tahun di Moto2 dan 3 tahun di MotoGP) dengan total meraih 6 kemenangan dan dua kali menempati peringkat 3 di klasemen keseluruhan (2021 dan 2023). “Atmosfer di tim sangat mendukung, Vale adalah inspirasi bagi semua orang. Semua orang di tim memiliki pengalaman bertahun-tahun di berbagai kelas. Mereka membangun struktur yang sangat profesional dan fantastis sejak hari pertama. Mereka juga banyak berkembang selama bertahun-tahun,” imbuhnya memuji tim VR46.

    Sebagai penutup Bez mengatakan, “Pekerjaan yang mereka lakukan dengan saya luar biasa, dan apa yang masih dilakukan akademi untuk saya sangat mengesankan. Semua ini dulu dan sekarang merupakan bagian dari perkembangan saya sebagai pembalap MotoGP. Keluarga juga memainkan peran penting bagi saya. Saya sangat beruntung memiliki keluarga yang luar biasa, mereka selalu berusaha memberi saya hal yang tepat. Ini adalah kombinasi dari berbagai hal.”

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini