RiderTua.com – Tidak membalap dalam waktu yang cukup lama, tak membuat Pol Espargaro kehilangan performa kuatnya. Tes rider KTM itu menggantikan Maverick Vinales di tim KTM Tech3 di MotoGP Ceko akhir pekan lalu. Meski hanya berstatus sebagai pembalap pengganti, Pol berhasil dua kali finis ke-9 dalam dua balapan. Sebenarnya dia melintasi garis finis di posisi ke-10, namun karena Fermin Aldeguer dikenakan penalti 3 detik Pol naik ke posisi ke-9 saat race hari Minggu.
Pabrikan asal Austria itu tampil solid di Brno. Dalam sprint, 4 KTM RC16 finis di 10 besar. Dan pada balapan hari Minggu, 3 dari 4 (Enea Bastianini crash) finis di 10 besar. “Sejak awal motornya bekerja sangat baik akhir pekan ini. Sayang sekali hujan di hari pertama, kami tidak mendapatkan kejutan dan gagal masuk ke Q2. Itu membuat segalanya sedikit lebih sulit. Tapi itu akhir pekan yang luar biasa,” ujar rider berusia 34 tahun itu.
Pol Espargaro : Kembali ke MotoGP? Ada Pembalap yang Lebih Cepat dan Lebih Muda di Pasaran Daripada Saya
Meskipun dua kali finis di 10 besar, namun Pol Espargaro tetap melihat adanya kekurangan. “Gaya balap saya sangat buruk. Saya balapan sekaligus juga melakukan pengujian. Saat ini kami sedang menguji ‘start system’ yang baru. Hasilnya bagus pada hari Sabtu, tetapi masih ada beberapa area yang perlu kami tingkatkan. Data kami masih kurang dan itu merugikan saya di race utama,” ungkap Pollycio.
Rider Spanyol itu melanjutkan, “Saya kekurangan datai tambahan itu dan saya start dengan buruk. Semuanya tergantung pada elektronik dan kopling. Saya hampir finis terakhir, sekitar posisi ke-20. Tetapi saya berhasil bangkit dengan cukup baik. Seharusnya ritme saya cukup untuk bersaing melawan Raul Fernandez dan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posisi ke-5 dan 6. Tetapi saya sangat senang dengan posisi ke-9 saya.”
Meski menorehkan hasil apik dalam balapan, namun Pol Espargaro lebih memilih untuk tidak balapan lagi. “Saya harap tidak kembali balapan lagi, karena itu berarti Maverick dalam kondisi tidak baik. Menurutku Maverick akan tampil sangat baik di sini karena motornya bekerja dengan sangat baik. Ini trek yang membutuhkan alur dan dia sangat ahli dalam hal itu. Saya harap bisa bertemu dengannya lagi, tetapi dengan cara yang berbeda misalnya saat saya kembali memegang mikrofon, karena itu berarti dia bisa balapan lagi. Itu akan menjadi kabar baik,” ujar Pol sambil tersenyum.
BTW, selain bekerja sebagai tes rider dan pembalap pengganti di KTM, Pol juga ‘nyambil’ bekerja sebagai reporter untuk MotoGP di salah satu media Spanyol.
Apakah Pol tertarik untuk kembali menjadi pembalap MotoGP? “Ada pembalap yang lebih cepat dan lebih muda di pasaran daripada saya,” jawabnya singkat dengan rendah hati.
