Home MotoGP Johann Zarco : Terombang-ambing Selama Beberapa Bulan Kami Butuh Peningkatan di Paruh...

    Johann Zarco : Terombang-ambing Selama Beberapa Bulan Kami Butuh Peningkatan di Paruh Kedua Musim

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    RiderTua.com – Performa Johann Zarco di MotoGP Brno akhir pekan lalu terbilang biasa-biasa saja. Rider LCR Honda itu finis di posisi ke-8 dan mencetak 2 poin dalam sprint hari Sabtu, dan pada race hari Minggu dia finis ke-13 dan mengumpulkan 3 poin tambahan. Awalnya dia mampu bertahan di 10 besar, tetapi merosot tajam di pertengahan balapan. Ban belakang soft yang dia pilih tidak tahan lama hingga 21 lap.

    Zarco mengakui bahwa pilihan bannya salah. “Balapan yang sulit. Sayang sekali saya tidak meraih hasil yang baik setelah hasil positif hari Sabtu. Saya tidak memilih ban belakang medium karena kami pikir ban belakang soft akan bekerja dengan baik,” jelasnya.

    Johann Zarco : Terombang-ambing Selama Beberapa Bulan Kami Butuh Peningkatan di Paruh Kedua Musim

    Johann Zarco menambahkan, “Saat sprint, semuanya terlihat bagus. Keausan ban tidak terlalu tinggi. Tapi hari Minggu, cuacanya sangat panas. Ban depan saya juga tidak berfungsi dengan baik. Saya tidak bisa memanfaatkan ban belakang. Di pertengahan balapan, balapan menjadi sangat sulit. Pilihan bannya salah.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Di garis finis, rider asal Cannes Prancis itu tertinggal 21 detik dari pemenang Marc Marquez. Di GP Ceko, Zarco menjadi pembalap Honda terbaik kedua tepat di belakang Luca Marini yang finis ke-12. “Setidaknya saya bisa mencetak beberapa poin. Itu adalah target utama di akhir paruh pertama musim. Saya berada di peringkat 8 dan itu sangat positif,” tegasnya.

    Secara keseluruhan, musim berjalan dengan menyenangkan bagi Zarco. “Di awal musim, saya pernah bilang bahwa kami bisa masuk 10 besar jika menggunakan motor kami dengan baik. Itu terbukti benar, kami bahkan meraih dua hasil yang sangat baik dengan kemenangan di Prancis dan finis ke-2 di Inggris,” ujar rider berusia 35 tahun itu.

    Namun menurut Zarco, Honda masih perlu pengembangan lebih lanjut. “Saya harap kami akan menerima beberapa perkembangan dari Honda di awal paruh kedua musim ini. Ini sangat dibutuhkan. Di awal tahun, kami membuat langkah pengembangan yang signifikan. Namun sejak itu, selama berbulan-bulan kami hanya terombang-ambing,” ungkapnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Dengan RC213V, saat ini Zarco sudah mencapai batas kemampuannya. “Jika saya terlalu memaksakan diri, selalu berakhir dengan crash. Jadi yang bisa saya lakukan hanyalah memperlambat laju motor dan menunggu,” imbuhnya.

    MotoGP memasuki libur musim panas selama 3 pekan ke depan. Pada hari Rabu, Zarco berangkat ke Jepang untuk berkompetisi di balapan ketahanan nan legendaris Suzuka 8 Hours. “Saya perlu mengatur napas. Saya akan terbang ke Jepang pada hari Rabu. Setelah itu, saya akan menghabiskan 4 hari di Osaka untuk beristirahat. Setelah itu, saya akan menghabiskan seminggu penuh di Suzuka. Saya harus berusaha menghemat tenaga di Suzuka. Saya harus berhati-hati agar tidak kelelahan seperti yang saya alami saat balapan di Brno,” pungkas rekan setim Somkiat Chantra itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini