RiderTua.com – “Saya akan terus membalap untuk Aprilia pada 2026, Aprilia sudah seperti keluarga bagi saya,” kata Jorge Martin pada balapan akhir pekan MotoGP Brno. Kalimat ini sekaligus untuk mengklarifikasi penyataan manajernya Albert Valera yang mengumumkan secara terbuka bahwa Martin akan bebas kontrak di akhir musim.
Ceo Aprilia Massimo Rivola mengaku tersentuh oleh kata-kata Martin tersebut. “Saya sangat senang mendengarnya. Saya ingin membicarakannya sekali lagi sebelum kita memikirkan masa depan. Penting untuk memahami bagaimana perasaan seorang atlet, seorang juara dunia, dan juga manusia ketika mereka cedera selama berbulan-bulan dan tampaknya tidak ada perbaikan yang terlihat. Dalam kasus Jorge, situasinya bahkan lebih buruk karena dia orang yang sangat aktif,” ujar bos asal Italia itu.
Bos Aprilia : Senang Melihat Jorge Martin Tertawa

Terlepas dari pernyataan provokatif dari manajer Martin, Massimo Rivola tetap pada rencana awal dan tidak ingin melepas pembalap bintangnya tersebut. “Situasinya jelas bagi saya. Saya tahu kami bertindak benar. Saya senang dengan apa yang dia katakan. Senang melihatnya tertawa. Dia sudah sangat percaya diri di atas motor. Dia tidak banyak kehilangan performa kuatnya,” puji Rivola terkiat upaya comeback Juara Dunia MotoGP 2024 itu di GP Ceko.
Martin finis di posisi ke-7 tertinggal 15,8 detik dari pemenang Marc Marquez. Rider asal Madrid Spanyol itu menunjukkan performa yang solid dan mengumpulkan data berharga untuk paruh kedua musim. “Penting baginya untuk membalap sebelum libur musim panas, karena sekarang dia dapat berlatih selama 3 pekan dan memproses kesan yang dia dapatkan selama balapan akhir pekan (3 hari) dalam kondisi yang berbeda,” imbuh Rivola.
Rekan setimnya Marco Bezzecchi kembali menunjukkan dirinya sebagai pembalap yang dapat diandalkan Aprilia. Rider asal Rimini Italia itu berhasil meraih podium setelah finis di posisi ke-2 di Brno hanya kalah 1,8 detik di belakang Marc Marquez. “Saya senang dengan posisi ke-2 tetapi itu bisa saja menjadi kemenangan. Tetapi Marc menunjukkan siapa pemimpinnya di sini. Intinya, ini adalah akhir pekan yang hebat bagi kami, bagi Aprilia, bagi Marco, dan bagi Jorge. Tetapi juga bagi Raul Fernandez (finis ke-5). Tim Trackhouse sangat kompetitif,” ungkap Rivola.

Rivola menekankan bahwa konsistensi adalah elemen kunci dari perjalanan Aprilia. “Konsistensi selalu membuahkan hasil. Kita harus menghormati filosofi perusahaan. Apa yang telah kami lakukan akan membuahkan hasil. Tentu saja, akan ada saat-saat sulit di kemudian hari. Menemukan 0,1 detik terakhir akan sulit, bahkan untuk seorang juara dunia seperti Jorge,” pungkasnya.
Bagi Martin, upaya comebacknya sebelum libur musim panas adalah momen penting untuk kembali ke ritme dan menyesuaikan diri baik secara mental maupun fisik. Terlepas dari semua perselisihan, mungkin justru karena itulah Aprilia menunjukkan stabilitas usai balapan di Brno. Dengan Martin yang semakin percaya diri, Bezzecchi yang konsisten tampil kuat, dan pembawaan Rivola yang tenang dan reflektif sebagai pucuk pimpinan.