Home MotoGP Brad Binder : Finis ke-8 Berkat Data dari Acosta dan Bastianini

    Brad Binder : Finis ke-8 Berkat Data dari Acosta dan Bastianini

    Pedro Acosta - Maverick Vinales - Brad Binder - KTM MotoGP
    Pedro Acosta - Maverick Vinales - Brad Binder - KTM MotoGP

    RiderTua.com – Akhir pekan Brad Binder di GP Ceko terbilang kurang optimal. Titik terendahnya adalah saat Q1 dimana rider Red Bull KTM itu hanya menempati posisi ke-19 dari 22 rider. Pada sprint hari Sabtu, dia finis ke-10 tanpa poin disaat 2 rekannya sesama KTM Pedro Acosta dan Enea Bastianini berhasil naik podium. Bahkan Binder kalah dari pembalap pengganti Pol Espargaro (menggantikan Maverick Vinales) yang finis ke-9 dan mencetak 1 poin.

    Namun dalam race utama hari Minggu, Binder berhasil membalikkan keadaan. Dia finis di posisi ke-8 tertinggal 17 detik dari Marc Marquez dan kali ini berhasil finis didepan Pol Espargaro yang finis ke-9 tepat dibelakangnya.

    Brad Binder : Finis ke-8 Berkat Data dari Acosta dan Bastianini

    Hasil Race MotoGP Ceko 2025 di Brno
    Hasil Race MotoGP Ceko 2025 di Brno

    Sama seperti yang Brad Binder lakukan pada sprint hari Sabtu, dia memulai race utama dengan mulus. Bahkan langsung bisa mengejar 5 pembalap lain yang ada didepannya dan terus gas pol hingga posisi ke-9. Kemudian dia terjebak bersama Jack Miller selama 10 lap atau setengah dari jarak balapan (21 lap). Setelah kesekian kali melakukan percobaan, akhirnya Binder berhasil menyalip rider Pramac Yamaha itu dan bertahan di posisi ke-8 hingga garis finis.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meski begitu, Binder mengaku masih mengalami masalah. “Masalah besarnya adalah pengereman. Saya kehilangan banyak waktu saat mengurangi kecepatan dan saat memasuki tikungan. Saya benar-benar buruk di bagian itu, dan kalau begitu bagaimana mungkin bisa menyalip? Itu sesuatu yang harus kita analisa, juga dengan melihat data dari Pedro dan Enea yang benar-benar memiliki kecepatan yang luar biasa,” jelas rider asal Afrika Selatan itu.

    Brad Binder
    Brad Binder

    Fakta bahwa Binder mampu naik ke posisi ke-8 juga berkat kemajuan setelah sprint. “Yang saya sukai adalah karakteristik mesin RC16. Tim berhasil memperbaikinya melalui set-up elektronik sehingga saya dapat mengendalikan gas dengan lebih baik saat balapan. Perubahannya memang kecil namun penting,” imbuhnya.

    Di akhir balapan, Binder kembali disalip oleh Fermin Aldeguer. Tapi karena rookie dari tim Gresini Ducati itu menyenggol Miguel Oliveira yang membuat rider Pramac Yamaha itu merosot ke belakang (hanya finis ke-17), Aldeguer diganjar long lap penalti. Tapi karena tidak menjalani long lap dengan benar, rider berusia 20 tahun itu menerima penalti tambahan 3 detik. Akibatnya Binder naik kembali ke posisi ke-8.

    “Sulit bagi saya untuk senang dengan posisi ke-8. Tapi tentu saja kami melakukan hal yang benar dan sedikit lebih dekat dengan pembalap top,” pungkas Binder yang berada di peringkat 12 dengan 68 poin dalam klasemen itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini