RiderTua.com – Enea Bastianini sempat dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan, namun dia membuat kejutan yang luar biasa di atas KTM, dengan naik podium dalam sprint race di Brno… “Saya bisa melakukan hampir semua yang saya inginkan,” katanya..
Kejutan terbesar dari sprint race MotoGP di Brno tidak diragukan lagi adalah pembalap yang kini jarang nongol dibarisan depan lagi namun finis ketiga yakni Enea Bastianini. Seminggu yang lalu, ia sakit dan tidak ikut balapan di Sachsenring, namun kali ini di Republik Ceko ia berhasil meraih podium pertamanya sejak membalap untuk KTM. Sebuah kepuasan yang luar biasa di musim yang sangat rumit. Kita lihat saja apakah ia juga bisa kompetitif dalam balapan hari Minggu dan meraih hasil yang baik.
Enea Bastianini: Dari Ranjang Rumah Sakit ke Podium Brno
Pembalap asal Rimini ini berbicara cdengan media Sky Sport MotoGP setelah balapan dan menunjukkan senyumnya yang telah lama hilang.. “Dari tempat tidur hingga podium ternyata hanya butuh satu moment. Balapannya sangat hebat, sangat menyenangkan. Sayangnya, saat kualifikasi saya tidak dapat menyelesaikan putaran yang saya inginkan dan memulai dari belakang, kurang lebih seperti biasanya. Namun saya tahu balapan ini akan berjalan berbeda, karena fakta bahwa saya tidak memiliki referensi dari masa lalu saya dengan motor MotoGP di trek ini tentu membantu”.

“Saya datang ke sini dengan semangat, saya bersenang-senang. Saya tahu saya akan menjalani balapan yang bagus, tetapi saya tidak menyangka akan naik podium. Itu juga merupakan kejutan bagi saya. Bagaimanapun, kecepatannya bagus, butuh beberapa saat bagi saya untuk melakukan beberapa gerakan menyalip di tengah balapan, tetapi kemudian saya berhasil naik dengan baik..” sepertinya gaya ‘lambat panas’nya telah kembali..artinya di akhir balapan dia mulai gacor..
Bastianini menemukan perasaan yang luar biasa dengan trek Republik Ceko, di mana ia akhirnya dapat membalap dengan cara yang ia sukai.. “Layout sirkuit ini termasuk favoritku, saya selalu sangat menyukai Brno. Saya juga pernah tampil kuat sebelumnya. Hari ini saya mampu melakukan hampir semua yang saya inginkan, terutama di awal dan pertengahan balapan”.
“Di akhir balapan, ban depan sedikit drop, jadi aku tak bisa menyerang atau lakukan manuver ekstra. Namun, saya merasa baik, saya merasa nyaman. Saya juga mampu melaju cukup cepat di Assen, tetapi memulai dari belakang selalu sulit. Saya yakin saya telah membuat langkah maju dalam hal pengaturan dan gaya balap, dan hari ini saya membuktikannya: Saya cukup santai, senang bisa kembali membalap seperti itu, katanya..

Pembalap Red Bull KTM Tech3 ditanya bagaimana ia berhasil menahan laju Marco Bezzecchi di atas Aprilia-nya, meskipun tekanan ban terlihat jelas menurun menjelang akhir..
“Saya memberikan segalanya. Saya juga mengambil beberapa risiko.. ketika Anda berjuang untuk podium, sudah sepantasnya saya mengambil risiko. Hari ini saya mengambil beberapa risiko, saya seharusnya bisa melakukannya sedikit lebih banyak. Sempat juga terlintas di benakku untuk mengejar kemenangan, tetapi masih terlalu dini. Saya tidak ingin mengacaukan segalanya.”
Terakhir, Bastianini menjelaskan apa yang berhasil di Brno dengan motor RC16-nya… “Biasanya, ketika saya mencoba mendapatkan kecepatan di tengah tikungan, saya selalu melebar dan tidak bisa masuk tikungan dengan baik. Di sini berbeda. Mulai sesi pertama (FP1) saya menyadari bahwa saya mampu berkendara dengan cukup baik, masih mempertahankan kecepatan, seperti yang biasa saya lakukan. Saat itulah saya menyadari bahwa kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik akhir pekan ini. Saya seorang pembalap yang perlu memiliki kepercayaan diri di bagian depan, dan hari ini saya mendapatkannya,” pungkasnya..
Apakah mungkin semua karena aspal baru sirkuit Bro..?