RiderTua.com – Setelah menempati posisi ke-4 di FP1 pagi hari, Alex Marquez butuh perjuangan keras untuk bisa lolos ke Q2 pada hari Jumat di MotoGP Brno. Awalnya hari berjalan seperti biasa bagi rider Gresini Ducati itu. Namun 5 menit sebelum sesi panjang yang diguyur hujan berakhir, dia hanya berada di posisi ke-11 yang kurang menguntungkan.
Alex mencoba memperbaiki catatan waktunya di menit-menit terakhir, tapi tergelincir di tikungan ‘Omega’ kiri yang legendaris lalu keluar lintasan. Di situlah, dia seperti dikejar waktu. Saat tim Gresini menyiapkan motor kedua di garasi, rider berusia 29 tahun mencari cara tercepat untuk kembali ke pit.
Alex Marquez : Menyelamatkan Pra Kualifikasi dengan Dua Kali Naik Skuter

Alex Marquez pun menceritakan usaha kerasnya untuk bisa cepat sampai ke garasi. “Skuter pertama yang saya temukan ternyata dinaiki ayah Pecco, namun saya tidak mau merepotinya. Lalu saya melihat ada skuter putih disebelahnya tapi pemiliknya tidak mengizinkan saya mengendarai sendiri, jadi saya diboncengnya. Setelah beberapa saat, saya turun, berlari sebentar, lalu saya melihat ada skuter lain yang nganggur, saya langsung naik dan tancap gas bahkan melewati area pit sebagian demi sampai ke pit dengan cepat,” jelas rider yang kini menempati peringkat 2 dalam klasemen itu.
“Hari ini saya mengambil banyak risiko dengan motor MotoGP, tetapi lebih besar lagi risikonya saat naik sukter demi kembali ke garasi tepat waktu,” imbuhnya sambil tersenyum.

Begitu Alex tiba di garasi dengan skuter pinjaman, tanpa membuang waktu dia langsung melompat ke motor keduanya. Sekitar 3 menit sebelum sesi pra kualifikasi berakhir, pembalap Spanyol itu kembali ke trek. Dia berusaha habis-habisan di satu lap tersisa. Hasilnya luas biasa, dia berhasil meningkatkan catatan waktunya melewati Raul Fernandez dan Pedro Acosta. Akhirnya dia menyelesaikan sesi penting tersebut di posisi ke-9 tertinggal 1 detik dari waktu tercepat yang dibukukan kakaknya Marc Marquez.
Alex pun lega bisa lolos ke Q2 untuk hari Sabtu. “Ketika saya melewati garis finis dan melihat P9, saya kecewa. Saya yakin beberapa pembalap lain akan melaju lebih cepat di detik-detik terakhir. Lalu saya melihat di monitor besar, saya berhasil!” pungkas rekan setim Fermin Aldeguer itu.

“Skuter pertama yang saya lihat.. jujur aja .. itu punyanya ayah Pecco (Pietro)..Saya punya hubungan yang baik dengan Pietro, sungguh, tapi saya pikir, ini bisa menimbulkan situasi yang kurang nyaman baginya (jika skuternya saya pakai),” kata Alex Marquez sambil tertawa...