RiderTua.com – Jorge Martin kembali beraksi di trek balap setelah lebih dari 3 bulan dirundung derita dan kesedihan karena cedera panjang. Ada banyak hal yang harus dia kejar karena belum mencetak poin sama sekali musim ini. Selain itu, Juara Dunia MotoGP 2024 itu sempat terlibat konflik panas dengan timnya saat ini Aprilia, terkait kontrak.
Tak heran, ketika muncul di paddock Brno Martinator langsung dikerumuni awak media yang menunggu klarifikasi langsung darinya. Namun sang juara bertahan menunjukkan ketenangannya dan mengakui bahwa dia harus menjalani fase yang panjang dan intens dengan banyak perjuangan, yang juga mengubah perspektifnya.
Jorge Martin : Nasihat Marc Marquez Adalah Nasihat Terbaik yang Saya Terima
Kini api perselisihan itu telah padam. Sekarang Jorge Martin menyadari bahwa kepergiannya dari Aprilia akan lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan. Dia akan tetap memenuhi kontraknya dengan Aprilia, yang ditandatangani pada musim panas 2024 dan berlaku hingga akhir 2026.

Martin mengungkapkan, “Ketika berada di rumah sakit Qatar, saya merasa sangat buruk selama 4 hari. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya tidak bisa mengatakan, apakah saya dapat melanjutkan karier saya.”
Disaat sulit seperti itu, dia terus mendapat dukungan dari kekasihnya Maria dan keluarganya. Di Brno, Martin mengaku bahwa nasihat yang diberikan juara dunia 8 kali Marc Marquez kepadanya adalah nasihat terpenting dalam situasi terpuruk seperti itu.
“Beberapa pembalap menghubungi saya sehari usai crash termasuk Fabio, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Saat itu Marc berpesan kepada saya, ‘jangan membuat keputusan saat kamu cedera’! Kalau dipikir-pikir lagi, itu adalah nasihat terbaik yang saya terima. Saya sangat senang dengan dukungan dari semua pembalap,” ungkap rider asal Madrid Spanyol itu.
Bagi Martin, GP Ceko adalah comeback keduanya musim ini setelah GP Qatar. Ini merupakan awal yang baru bagi seorang juara dunia. Namun performanya terbilang cukup kuat. Rider berusia 26 tahun itu menyelesaikan FP1 di pagi hari dalam kondisi kering di posisi ke-17 tertinggal 2,5 detik dari Marc Marquez dan menyelesaikan sesi pra kualifikasi sore hari dalam kondisi basah di posisi ke-5 tertinggal 0,7 detik dari Marc Marquez sehingga lolos masuk ke Q2 hari Sabtu.