RiderTua.com – Pecco Bagnaia menjalani musim yang sulit saat ini. Rider Ducati Lenovo itu hanya menempati peringkat 3 dalam klasemen. Jangankan beradu kekuatan melawan rekan setim barunya sekaligus juara dunia 8 kali Marc Marquez, bahkan Pecco terlihat keteteran saat melawan Alex Marquez yang notabene hanya pakai GP24 tahun lalu. Dalam beberapa balapan sebelumnya mentok dia hanya mampu finis ke-3. Pecco menang di Austin hanya gara-gara Marc Marquez crash saat memimpin balapan.
Meski begitu, Pecco tetap optimis menghadapi sisa musim. “Musim belum berakhir, mungkin saya bisa bangkit kembali di paruh kedua musim. Memang benar, saya senang dengan feel yang saya rasakan pada motor selama tes di Malaysia. Kesulitan dimulai di Thailand atau sejak awal musim, dua pembalap lain (Marc dan Alex Marquez) melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada saya. Sejauh ini, potensi saya hanya cukup untuk posisi ke-3. Itulah sebabnya saya berada di peringkat 3 dalam klasemen,” ujar rider asal Turin Italia itu.
Pecco Bagnaia : Senang Sang Juara Dunia Kembali ke Trek, Martin Tidak Perlu Menetapkan Target

Francesco Bagnaia menambahkan, “Saya tahu, saat ini saya sulit menang. Saya perlu mundur selangkah, menganalisis berbagai hal dengan lebih baik, dan mengubah pendekatan saya. Kami sedang berusaha untuk mencapai apa yang saya anggap sebagai level saya. Saya tidak menyangka akan terseok-seok di paruh pertama musim ini. Memang benar bahwa hasil yang saya raih bukanlah yang kami inginkan. Saya perlu memahami berbagai hal dan menatap positif untuk secara bertahap kembali ke puncak.”
“Pekerjaan yang kami lakukan di beberapa seri terakhir membuka lebih banyak potensi bagi kami. Jika saya memulai akhir pekan di Brno dengan baik dan mekahap banyak lap, maka saya bisa bersaing untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Untuk mencapai itu, pertama saya harus berjuang untuk memperebutkan posisi ke-2. Jika saya bisa melakukannya, maka saya harus melihat apakah saya juga bisa bersaing untuk meraih kemenangan,” imbuh murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Pecco Bagnaia merasa cukup percaya diri menjelang balapan di sirkuit Masaryk Brno. “Saya dengar catatan waktu saat tes ternyata 4 detik lebih cepat daripada sebelumnya, jadi ini akan menyenangkan. Ducati sangat cocok dengan trek ini, begitu pula gaya balap saya. Dengan grip yang tinggi, kami akan sangat kompetitif. Yamaha juga akan kompetitif disini, meskipun akan ada banyak trek lurus dan fase akselerasi. Kita lihat saja nanti,” lanjut suami Domizia Castagnini itu.

Juara bertahan Jorge Martin comeback di Brno akhir pekan ini. Apa pendapat Pecco? “Setelah apa yang terjadi padanya, dia butuh awal yang baru. Musimnya dimulai dengan dua kali crash dalam 13 lap di Malaysia, yang mengakibatkan cedera serius. Tepat ketika dia siap untuk kembali, dia kembali crash di sesi latihan Supermoto sebelum balapan pertama dan kembali mengalami cedera. Kemudian dia comeback di Qatar, menjalani akhir pekan yang solid, dan mengalami crash yang tidak menyenangkan bersama Diggia,” ujar Pecco mengingat awal musim Martin yang penuh ketidakberuntungan.
Pecco menegaskan, “Dia harus tenang dan rileks sekarang, untuk menemukan kecepatannya tanpa terburu-buru atau menekan dirinya sendiri. Dia juga tidak perlu menetapkan target, melainkan mengenal motornya terlebih dulu karena ini baru baginya. Setelah apa yang dia lalui, tidak akan mudah untuk melakukan semuanya dengan benar. Senang rasanya melihat nomor 1, sang juara dunia kembali ke trek. Itu bagus untuk kejuaraan.”