RiderTua.com – Menjelang GP Ceko, Marc Marquez kokoh memuncaki klasemen dengan unggul 83 poin dari pengejar pertama sekaligus adiknya Alex Marquez. MotoGP kembali ke sirkuit Masaryk Brno setelah musim 2020. Jika The Baby Alien memenangkan balapan disini maka dia akan memenangkan 10 balapan berturut-turut termasuk sprint. Ini akan menjadikannya pembalap Ducati pertama yang mencapai rekor tersebut. Total, Marquez berhasil memenangkan 10 sprint race dan 7 race utama dalam 11 seri musim 2025.
Statistik menunjukkan bahwa Marquez terbilang cukup sukses di GP Ceko. Rider berusia 32 tahun itu 6 kali naik podium pada rentang waktu 2013 hingga 2019 ketika masih di tim Repsol Honda. Dia menang pada 2013, 2017, dan 2019, finis ke-2 pada 2015, dan ke-3 pada 2016 dan 2018. Dia juga 4 kali meraih pole position pada 2014, 2016, 2017, dan 2019. Pada 2020, Marquez absen setelah mengalami cedera parah pada awal musim di Jerez.
Marc Marquez : Motor Sangat Stabil Tapi Set-upnya Sama Seperti Pembalap Ducati Lain

Apa strategi Marc Marquez untuk menghadapi GP Ceko kali ini? Apakah dia akan menggunakan set-up normal? “Jika kita punya basic yang bagus, maka itulah dasar kita. Sejak Mugello, kami menggunakan set-up motor yang sama, hanya sedikit menyesuaikan pegas suspensi karena saya merasa nyaman dengan itu. Akan menarik untuk melihat, bagaimana situasinya di Brno. Kita beralih dari trek balap kecil dengan cengkeraman rendah (Sachsenring) ke trek besar dengan cengkeraman tinggi (Brno),” ungkap rider asal Cervera Spanyol itu.
Saat sprint dalam kondisi basah di Sachsenring, tidak seperti biasanya Marquez terlihat kesulitan. Usai balapan dia menyatakan bahwa dia tidak boleh mengambil terlalu banyak risiko. Apakah kini saatnya dia hanya fokus untuk mencetak poin? “Jika saya punya feel bagus, saya akan gas pol. Saya tidak gas pol saat sprint karena tidak punya feel yang tepat. Saya mampu mencatatkan waktu yang cepat. Masih terlalu dini untuk masuk ke mode ‘manajemen’. Jika kita kesulitan di trek, kita harus menerima bahwa ada pembalap lain yang lebih cepat dan mengambil poin dari kita. Tapi masih ada 11 balapan akhir pekan lagi, saya tidak bisa memikirkan risiko dan berusaha tidak jatuh saat ini. Saya tidak pernah ingin jatuh. Ketika saya jatuh di Austin, itu terjadi karena saya terlalu santai. Saya suka sedikit ada ketegangan,” jawab Marquez sambil tersenyum.

Usai GP Aragon, Marquez bilang berhasil membuat kemajuan dengan set-up. Apa maksudnya? “Kami selalu bereksperimen dengan set-up karena tergantung pada trek, cengkeraman, dan gaya balap saya. Terkadang kita ingin berkendara dengan cara tertentu, tetapi faktanya kita berkendara dengan cara yang berbeda. Sekarang motor saya sangat stabil tetapi saya berkendara dengan set-up yang kurang lebih sama dengan pembalap Ducati lainnya,” ungkap pemenang MotoGP 68 kali itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Marquez tampak lebih fit dan lebih kuat dari sebelumnya. Apakah dia mengubah latihannya? “Saya sedikit mengubah dalam segala hal, tetapi tidak dalam latihan saya. Saya memberikan segalanya untuk Ducati. Untuk mencapai target saya, saya harus banyak berkorban,” pungkas rekan setim Francesco Bagnaia itu.
tetap semangat mm93