RiderTua.com – Meskipun dengan insentifnya yang masih diberikan, penjualan mobil LCGC masih menunjukkan penurunan sepanjang semester pertama. Terbaru di bulan Juni, penjualannya hanya mencapai 7 ribu unit, dan menjadi hasil penjualan paling rendah untuk tahun ini, meskipun Sigra masih memimpin pasarnya.
Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan di Segmen LCGC
Sepanjang semester pertama tahun ini, sudah ada 64.063 unit mobil LCGC yang terjual di Indonesia. Walau ini masih menjadi hasil yang cukup bagus, ada penurunan hingga 25,8 persen dari tahun lalu di periode yang sama. Hasil penjualan di bulan Juni menjadi yang terendah sejauh ini, dengan 7.762 unit yang terjual.

Meskipun dengan penurunan penjualan yang begitu drastis ini, Daihatsu masih bisa mempertahankan posisi teratasnya dengan Sigra, dimana model ini terjual 21.029 unit. Hasil tersebut membuatnya unggul jauh atas rival terberatnya, Honda Brio Satya, yang hanya menjual 18.233 unit mobil saja.
Sementara Toyota Calya mencatatkan hasil penjualan sebanyak 14.359 unit, disusul Daihatsu Ayla dengan 6.434 unit dan Toyota Agya 4.008 unit. Kalau dilihat, hanya Sigra yang bisa menjual hingga lebih dari 20 ribu unit, sementara untuk hasil penjualan di atas 10 ribu unit ada tiga model. Hanya Agya yang terjual kurang dari 5 ribu unit.

Harga Makin Mahal
Ada sejumlah penyebab yang membuat penjualannya menurun, seperti kondisi ekonomi yang tidak menentu baik di dalam maupun luar negeri. Ada juga yang menyebut kalau harga mobil LCGC yang semakin mahal juga menjadi penyebabnya, walau itu mungkin tidak menyebabkan dampak serius pada penjualannya. Terlebih Brio Satya yang kini menjadi model LCGC termahal masih bisa laris terjual.
Melihat dari penjualan yang didapat, sepertinya hanya Sigra dan Brio Satya yang bersaing satu sama lain, atau terkadang Calya juga ikut termasuk di dalamnya.