Home MotoGP MotoGP Brno 2025: Marc Marquez ‘Mulai dari Awal’…. Pecco Bagnaia ‘Mengejar Sesuatu...

    MotoGP Brno 2025: Marc Marquez ‘Mulai dari Awal’…. Pecco Bagnaia ‘Mengejar Sesuatu yang Lebih’

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia - Dominasi Ducati
    Marc Marquez - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Marc Marquez merayakan kemenangan ke-69 di kelas premier di Sachsenring akhir pekan lalu. Namun untuk seri berikutnya di Brno, juara dunia 8 kali itu belum pernah membalap disana bersama Ducati ditambah lagi permukaan yang baru saja diaspal ulang. Ceko terakhir kali menggelar MotoGP pada 2020, saat itu Marquez sedang dibekap cedera panjang yang membuatnya absen full selama satu musim ketika masih bersama tim Repsol Honda.

    Mulai musim 2013 hingga 2019, bisa dibilang Marc Marquez selalu menang atau setidaknya meraih podium di Brno kecuali musim 2014 dimana dia hanya finis ke-4 di belakang Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati
    Pecco – Marc

    Marc Marquez ‘Mulai dari Awal’ dan Pecco Bagnaia ‘Mengejar Sesuatu yang Lebih’ di MotoGP Brno

    Marc Marquez mengatakan, “Hanya saja kami tidak memiliki feel yang sama seperti di hari Minggu lainnya. Bisa dibilang, ini meringankan beban saya karena sekarang orang-orang tidak akan bertanya apakah saya bisa memenangkan setiap balapan lagi.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Dalam 4 seri terakhir musim 2025, Marquez berhasil menyapu bersih 8 kemenangan berturut-turut (termasuk sprint). Jika rider berusia 32 tahun itu menyapu bersih dua kemenangan di Brno, dia akan mencapai 10 kemenangan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2014.

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc – Pecco

    Marquez menjelaskan, “Saya datang dari akhir pekan dengan ‘mood’ menyerang. Saya mencoba mengatur segalanya, terutama mengingat cuaca hari Sabtu. Tetapi pada akhirnya, saya mengambil beberapa risiko dan mencapai target maksimal saya bahkan dalam hal poin. Di Brno, kami akan memulai dari awal. Saya belum pernah membalap di sini dengan Ducati, dan dalam hal aspal bahkan kami benar-benar tidak tahu bakal seperti apa. Ini jelas salah satu trek terindah sekaligus menantang di seluruh kalender dan saya tidak sabar untuk segera turun ke lintasan.”

    Marc Marquez semakin berat untuk dikejar, saat ini dia unggul 83 poin atas penantang terdekat sekaligus adiknya Alex Marquez dan dengan rekan setimnya Francesco Bagnaia unggul 147 poin. Bahkan dalam skenario terburuk sekalipun, seandainya Marc gagal finis dalam dua balapan berikutnya, dia tetap kokoh memimpin klasemen.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    GRAND PRIX CEKO - BRNO
    GRAND PRIX CEKO – BRNO

    Sementara itu, Pecco Bagnaia baru saja melewatkan akhir pekan yang berat di Sachsenring. Juara dunia 3 kali itu finis di posisi ke-11 pada sprint (wet race) dan meraih posisi ke-3 pada balapan hari Minggu (dry race) yang juga diuntungkan oleh jatuhnya Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi di akhir balapan.

    “Di Jerman, setelah sprint yang sangat sulit, saya berhasil membuat kemajuan pada balapan hari Minggu. Saya senang dengan podium ini, meskipun saya menginginkan sesuatu yang lebih,” tegas Pecco.

    Ketika Pecco Bagnaia menjalani debutnya di MotoGP pada 2019, dia finis di posisi ke-12 di GP Brno. Dan pada 2020, rider asal Turin Italia itu absen karena cedera. Hasil terbaiknya di sirkuit Masaryk adalah finis ke-3 di Moto2 pada 2018. “Brno selalu menjadi salah satu trek favorit saya dan saya senang bisa kembali balapan di sini. Kami akan terus bekerja keras, terutama untuk menemukan cengkeraman belakang yang lebih baik, sesuatu yang kami perjuangkan akhir pekan lalu,” pungkas murid Valentino Rossi itu.

    Sebelumnya Ducati pernah meraih kemenangan di Brno bersama Loris Capirossi (2006), Casey Stoner (2007) dan Andrea Dovizioso (2018).

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini