RiderTua.com – Pedro Acosta dikaitkan dengan tim VR46 milik legenda Valentino Rossi setelah rider berusia 21 tahun secara terang-terangan mengkritik performa ‘loyo’ KTM RC16 musim ini. Bahkan ‘Baby Shark’ itu tak menyembunyikan kekagumannya terhadap Ducati Desmosedici.
Untuk musim MotoGP 2025, VR46 Team menurunkan dua motor, yakni Desmo GP25 untuk Fabio di Giannantonio dan GP24 untuk Franco Morbidelli. Rumor terkait Acosta, membuat dua pembalap itu menjadi sorotan. Tetapi posisi Diggia tampaknya lebih aman karena dia memegang kontrak langsung dengan Ducati serta VR46 Team yang berlaku hingga 2026. Sebaliknya, kontrak Franky akan habis pada akhir musim 2025, sehingga masa depannya masih dipertanyakan.
Tim VR46 : Merekrut Pedro Acosta? Kita Punya Kontrak dengan Dua Pembalap Tapi Kita Tak Pernah Tahu..Apapun Bisa Terjadi
Mengomentari situasi tersebut, bos VR46 team Pablo Nieto mengatakan, “Fabio Di Giannantonio tidak hanya memiliki kontrak langsung dengan Ducati tetapi juga dengan kami. Dia juga memiliki kontrak untuk tahun depan. Memang benar bahwa orang selalu menginginkan lebih tetapi pada akhirnya kita masuk dalam bursa transfer dan itu selalu menjadi permainan yang menimbulkan sedikit gosip.”
Terkait kemungkinan merekrut Acosta, manajer VR46 team Pablo Nieto tetap terbuka dengan opsi tersebut. “Pedro adalah pembalap yang jika kita melihat-lihat di pit lane, saya rasa semua orang menyukainya. Dia pembalap yang punya masa depan luar biasa di MotoGP. Kami selalu terbuka untuk apa pun. Memang benar kami punya kontrak dengan kedua pembalap, tapi kita tidak pernah tahu kedepannya,” tegas putra dari legenda balap motor terkenal Angel Nieto itu.
Pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring akhir pekan lalu, Diggia crash saat berada di posisi ke-2 yang menjanjikan, Franky absen karena cedera (tidah parah) dalam sprint race hari Sabtu, sementara Acosta juga gagal finis. Usai GP Jerman, Diggia berhasil menggeser Franky dari peringkat 4 dalam klasemen dengan unggul tipis hanya 3 poin. Dan Acosta menempati peringkat 8 sebagai pembalap KTM terbaik di klasemen.
