RiderTua.com – Balapan hari Minggu Miguel Oliveira di GP Jerman berakhir di lap ke-3. Ini artinya, rider berusia 30 tahun itu gagal mencetak poin di Sachsenring setelah hanya finis ke-11 tanpa poin dalam sprint hari Sabtu. Sementara itu rekan setimnya Jack Miller tampil kuat setelah finis ke-5 dalam sprint dan ke-8 dalam race utama.
Oliveira dikejar waktu mengingat masa depannya di MotoGP saat ini dipertaruhkan. Sebelumnya tim Pramac Yamaha sudah memberikan tenggat waktu sebelum libur musim panas agar kedua pembalapnya menunjukkan performa solidnya. Seperti diketahui, tahun depan Toprak Razgatlioglu akan naik ke MotoGP dari WSBK di tim milik Paolo Campinoti itu. Dan akan mengonfirmasi siapa yang akan menjadi rekan setimnya usai summer break.
Miguel Oliveira : Crash karena Terlalu Miring 3 Derajat di Tikungan Terakhir
Miguel Oliveira start dari posisi ke-11 dan langsung kehilangan posisi di fase awal, sebelum meluncur ke area run-off di tikungan terakhir di lap ke-3. Beruntungnya dia tidak mengalami cedera dalam crash itu.
Oliveira menjelaskan, “Roda depan saya selip di tikungan terakhir. Saya tidak terlibat pertarungan langsung, tetapi Raul Fernandez menyalip saya di tikungan 8. Saya menyalip dari sisi dalam dan kehilangan kontak dengan Joan Mir. Saya mengejar lagi hingga tikungan terakhir, di mana saya late braking tetapi terlalu miring 3 derajat. Akibatnya, ban depan kehilangan cengkeraman.”

“Crash itu cukup aneh. Saya jatuh di awal balapan, itu cukup mengecewakan. Padahal saya sangat penasaran, untuk melihat seberapa cepat saya bisa melaju di balapan ini. Saya tahu balapan ini akan sulit, karena kami menyadarinya sejak hari Jumat. Tapi jika melihat betapa sedikitnya pembalap yang mampu finis, seharusnya saya bisa mencetak banyak poin. Tentu, semuanya bisa berjalan lebih baik,” imbuhnya.
Hanya 10 pembalap yang mampu menyelesaikan balapan dan semua pembalap itu mendapatkan poin yang lumayan. Menurut Oliveira, mengapa ada banyak crash di Sachsenring? “Para pembalap banyak mengalami crash terutama di tikungan 1. Saya menduga, suhu ban terlalu rendah ketika tidak ada pembalap di depan mereka. Tidak ada abrasi karet di trek dan itu membuat sistuasi menjadi lebih sulit, terutama saat memakai ban depan hard,” ungkap Oliveira.
Balapan selanjutnya akan digelar di Brno akhir pekan ini. Menjelang seri ke-12 MotoGP musim 2025, Oliveira hanya mengumpulkan 6 poin dan berada di peringkat 23 dalam klasemen pembalap. Sementara Miller berada di peringkat 16 dengan 46 poin. Siapa yang akan menjadi rekan tandem Toprak tahun depan? Apakah Miller yang jelas lebih unggul dari Oliveira, ataukah tidak kedua-duanya dan Pramac justru memilih seorang rookie seperti yang dirumorkan? Kita tunggu konfirmasi dari Tim Pramac.