Home MotoGP Johann Zarco : Saya Jatuh Karena Suhu Ban Depan Turun di Bawah...

    Johann Zarco : Saya Jatuh Karena Suhu Ban Depan Turun di Bawah 70 Derajat

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    RiderTua.com – Hingga pertengahan balapan, Johann Zarco berhasil mempertahankan posisinya di 6 besar pada race hari Minggu GP Jerman. Kembali meraih hasil apik dalam kondisi lintasan basah, ambyar di tikungan 3. Rider LCR Honda itu menyoroti masalah ban. “Saya jatuh bukan karena terlalu agresif. Kami tidak menyangka suhu ban akan turun drastis. Saya menduga Fabio Di Giannantonio dan pebalap lainnya jatuh karena alasan yang sama. Kami terkejut,” tegas Zarco.

    Setelah beberapa lap, Zarco naik ke posisi ke-6 dan bertahan hingga lap ke-18 dari 30 lap. “Saya tidak bisa mengimbangi kelompok terdepan. Mereka lebih cepat dari saya. Tapi setelah 10 lap, saya mampu mengendalikan balapan dengan cukup baik,” ungkapnya.

    Johann Zarco : Saya Jatuh Karena Suhu Ban Depan Turun di Bawah 70 Derajat

    Johann Zarco menambahkan, “Ketika berada di posisi ke-6 saya bertanya dalam hati, apakah saya bisa mengejar pembalap di depan saya? Harapan saya adalah mempertahankan catatan waktu saya dengan ban yang lebih baik. Saya meningkatkan keunggulan gap saya atas Fabio Quartararo, sehingga posisi saya aman. Tapi kemudian saya menyadari tekanan ban saya terlalu rendah. Biasanya, suhu ban berada di kisaran 80-90 derajat. Saat itu suhu ban depan turun di bawah 70 derajat. Itulah mengapa saya terjatuh.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Hal tersebut dia ketahui dari layar dashboardnya bahwa tekanan ban depan terlalu rendah. “Saya sempat berpikir untuk menekan lebih keras agar ban lebih cepat panas. Saya tidak ingin tertinggal di belakang Quartararo, tetapi sepertinya itu akan menjadi solusi terbaik. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik menunggu dan berada di belakang pembalap lain untuk memulai ulang ritme balapan. Itu lebih menguntungkan daripada memaksa menyelesaikan balapan tapi akhirnya kena penalti,” jelas Zarco.

    Dari pernyataannya ini, Zarco sekali lagi menyoroti betapa rumitnya aturan ban di MotoGP saat ini. “Jelas sangat disayangkan, kondisinya seperti ini. Ini pertama kalinya saya mengalaminya di sini,” tegas rider berusia 34 tahun itu.

    Setelah terjatuh di Tikungan 3, Zarco sempat khawatir akan mendapat penalti karena dia jatuh tak lama setelah Diggia. Zarco memang melihat yellow flag dikibarkan tetapi karena dia tidak jatuh tepat di lokasi crash rider VR46 Ducati itu, steward FIM tidak menjatuhkan penalti padanya. “Tidak ada hukuman double long lap untuk Brno, itu penting! Karena kalau sampai kena penalti, saya sudah kalah duluan dalam balapan,” pungkas rider asal Cannes Prancis itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini