RiderTua.com – Segmen mobil LCGC masih dicari oleh banyak orang di Indonesia walau penjualannya terus menurun. Bahkan dengan salah satu diantaranya dibanderol Rp 200 jutaan, sejauh ini harganya masih stabil untuk bulan ini, tidak ada kenaikan maupun penurunan harga.
Banderol LCGC Masih Ada yang di Bawah Rp 200 Jutaan
Kondisi pasar roda empat di Indonesia belum menunjukkan adanya pemulihan, dan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kondisi ekonomi di dalam maupun luar negeri. Jelas itu memberikan dampak serius bagi penjualan mobil, dengan mobil LCGC juga termasuk di dalamnya. Apalagi penjualannya masih mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Padahal mobil jenis ini awalnya dihadirkan agar konsumen Indonesia bisa berkesempatan membeli mobil baru dengan harga lebih terjangkau. Sejak potongan harga dari insentifnya dipotong dari 15 persen menjadi tiga persen, harganya menjadi lebih mahal.
Honda Brio Satya varian termahalnya sudah dibanderol lebih dari Rp 200 jutaan, sementara rivalnya masih berada di bawah angka tersebut. Tapi sejauh ini belum ada kenaikan harga untuk model lainnya, seperti Daihatsu Sigra dan Ayla serta Toyota Calya dan Agya. Jadi untuk sekarang kelima LCGC yang dijual di Indonesia belum menaikkan harganya untuk bulan ini.

Tetap Jadi Andalan
Meski dengan penurunan penjualan yang terjadi belakangan ini, jelas Toyota, Daihatsu, dan Honda takkan menyerah dengan mobil LCGC-nya. Mereka masih tetap menjualnya agar bisa memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumennya, terlebih sejauh ini harga mobil di bawah Rp 200 jutaan sudah berkurang.
Soal penjualannya, Sigra masih menjadi mobil terlaris di kelasnya, sementara Brio Satya menjadi model terlaris kedua, disusul Calya. Sementara Agya dan Ayla terkadang saling mengungguli penjualannya satu sama lain.